Waspada! Penyakit Kelamin Ini Ternyata Paling Berbahaya

Melakukan seks tanpa pengaman/kondom, bergonta-ganti pasangan, dan kebiasaan sek tidak sehat lainnya bisa menimbulkan risiko penularan penyakit kelamin. Penyakit kelamin sendiri merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh kuman atau vakteri yang ditularkan melalui hubungan seks, baik oral ataupun melalui hubungan kelamin. 

Bakteri dan virus penyebab infeksi kelamin bisa bersarang pada cairan tubuh yang sering keluar saat seks, seperti air mani atau cairan vagina, dan kemudian berpindah ke orang lain melalui permukaan kulit yang terbuka (luka). 

Kelompok risiko yang rentan terinfeksi penyakit kelamin tentunya adalah mereka yang sering 'jajan' atau memiliki kebiasaan perilaku yang tidak sehat. Ada beberapa jenis penyakit kelamin yang bisa timbul. Namun, dari semua jenis tersebut, ternyata ada beberapa jensi penyakit kelamin paling berbahaya yang memiliki risiko paling tinggi, sulit disembuhkan, hingga mengancam nyawa penderitanya.

Penyakit Kelamin Paling Berbahaya yang Harus Diwaspadai

Penyakit kelamin atau penyakit menular seksual merupakan penyakit yang banyak ditakuti. Angka kejadian ini termasuk tinggi di Indonesia. Walaupun begitu, penularan penyakit kelamin ini bisa dihindari dengan cara menghindari berhubungan seks secara sembarangan (seks bebas), dengan setia pada satu pasangan saja, atau dengan menggunakan alat-alat pencegahan seperti kondom. 

Selain itu, Anda juga harus mewaspadai beberapa penyakit kelamin paling berbahaya yang bisa menyerang kapan saja. Dengan begitu, maka Anda bisa mengambil langkah cepat untuk memeriksakan diri ke dokter dan mengobati penyakit kelamin ini sebelum terlambat. 

Berikut ini merupakan beberapa penyakit kelamin paling berbahaya yang perlu diketahui dan diwaspadai, yaitu diantaranya :

• Hepatitis B dan hepatitis C

Hepatitis B dan hepatitis C dianggap sebagai salah satu penyakit kelamin yang paling berbahaya. Kedua jenis hepatitis ini menular melalui hubungan seksual dan bisa menyebabkan peradangan pada hati. Dalam kasus yang parah, penyakit kelamin ini bisa berkembang menjadi kanker hati dan menyebabkan kematian. 

Gejala awal hepatitis B dan hepatitis C meliputih mual, muntah, demam, dan perubahan warna urine menjadi lebih gelap. Walaupun terlihat ringan, namun gejala hepatitis ini justru diamn-diam bisa berkembang menjadi kronis dan berisiko tinggi kematian.

• Klamidia

Klamidia termasuk salah satu penyakit kelamin paling berbahaya yang perlu diwaspadai. Hal ini disebabkan karena klamidia merupakan infeksi yang peneybarannya paling luas dan menyebabakn komplikasi serius jika tidak segera ditangani. 

Mereka yang melakukan hubungan seksual tanpa kondom akan sangat mudah tertular klamidia, baik dengan penetrasi vagina, seks anal, ataupun oral. Gejala klamidia lebih mudah ditemukan pada wanita daripada pria. 

Gejala klamidia yang paling utama adalah timbulnya keputihan yang disertai dengan nyeri vagina ketika buang air kecil. Ketika Anda mulai merasakan gejalanya, maka segeralan konsultasikan ke dokter. Karena jika tidak, maka klamidia bisa mengganggu kesehatan sistem reproduksi, menurunkan kesuburan, dan menyebabkan Anda sulit memiliki anak. 

• Sipilis

Sipilis termasuk salah satu penyakit kelamin paling berbahaya yang ditularkan melalui kontak seksual. Hal ini disebabkan karena gejala sipilis sangat sulit dideteksi, bahkan bisa timbul secara tiba-tiba dalam kondisi yang sudah parah atau komplikasi. Akibatnya, kondisi ini bisa mengancam nyawa penderitanya. 

Sipilis dijuluki sebagai peniru ulung, pasalnya gejala sipilis cenderung samar-samar dan mirip dengan penyakit kelamin lainnya. Pada awalnya, orang yang terkena sipilis akan mengalami benjolan pada alat kelamin dan mulut. Tubuh pun mulai timbul ruam-ruam tapi tidak gatal, biasanya timbul di temapat tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. 

Gejala sipilis mungkin akan hilang pada waktu-waktu tertentu, akan tetapi hal ini justru harus diwaspadai. Hal ini disebabkan karena bisa jadi ini pernada jika infeksi sipilis mulai mengembangkan komplikasi dan merusak fungsi tubuh lainnya. Dampak fatalnya, sipilis bisa menyebabkan penyakit jantung, kebutaan, masalah mental dan gangguan saraf, hingga kematian. 

• Gonore

Gonore atau dikenal juga dengan kencing nanah merupakan salah satu penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada pria ataupun wanita, bahkan bayi sekalipun. Penyakit kelamin ini bisa menular selama berhubungan seksual, baik melalui penetrasi vagina, seks anal, ataupun seks oral. 

Gejala gonore kadang tidak terlalu jelas, sehingga banyak penderita yang tidak menyadarinya. Pada pria, gejala gonore yang bisa timbul berupa sensasi panas ketika buang air kecil, keluarnya cairan putih atua kuning dari penis, atau rasa sakit pada buah zakar. Sedangkan pada wanita, gejalanya cenderung samar-samar atau hanya  berupa nyeri ringan saat buang air kecil. 

Dampak fatalnya, gonore yang tidak segera disembuhkan bisa mengancam nyawa. Selain itu, penderita yang terkena penyakit ini juga akan lebih mudah terserang HIV/AIDS.

• HIV/AIDS

Sudah tidak diragukan lagi jika penyakit HIV merupakan penyakit kelamin paling berbahaya peringkat pertama. Hal ini disebabkan karena sampai saat ini virus HIV masih belum ditemukan obatnya, tidak bisa disembuhkan, merusak sistem kekebalan tubuh penderitan, hingga mencapai tahap AIDS, hingga berujung pada kematian.

Virus HIV itu sendiri sebenarnya tidak mematikan. Akan tetapi, sistem kekebalan tubuh yang terus menurun mengakibatkan penderita sangat rentan terkena infeksi dan penyakit lainnya. Semakin banyak penyakit yang dialami, maka risiko kematian juga akan semakin tinggi. 

Hingga saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit HIV/AIDS secara total. Pengobatan HIV/AIDS hanya berfungsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh penderitanya saja, bukan untuk menyembuhkan. 

Nah, itulah beberapa penyakit kelamin paling berbahaya yang harus diketahui dan diwaspadai. Dengan mengetahui informasi tersebut, kini Anda bisa lebih waspada dan segera kunjungi dokter jika Anda merasakan timbulnya beberapa gejala yang telah disebutkan sebelumnya. Semoga bermanfaat.