Tips Membasmi Cacing Kremi Pada Anus Anak Tanpa Obat

Anak Anda sering mengeluh gatal pada bagian anus? Waspada! Itu adalah satu ciri utama anak mengalami cacingan atau infeksi cacing kremi. Hal ini dapat menjangkit anak usia berapapun. Perlu diketahui, infeksi cacing kremi disebut juga enterobiasis atau oxyuriasis yang terjadi mulanya di dalam usus. Meski infeksi ini terjadi di dalam tubuh,namun penyebaran telur-telur cacing kremi bersifat menular karena cacing-cacing tersebut bisa hidup dalam waktu lama di permukaan suatu benda di luar tubuh manusia.

Untuk menghindarkan anak dari infeksi cacing kremi, berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebagai antisipasi awal pencegahan anak cacingan.

- Kuku anak selalu dalam keadaan pendek dan bersih. Infeksi cacing kremi bisa tersebar salah satunya lewat kuku yang menggaruk kulit gatal di sekitar anus. Telur cacing kremi dengan mudah bersembunyi di balik kuku yang panjang. Tidak hanya harus selalu menjaga kuku selalu pendek dan bersih, tetapi juga orang tua bisa memberi nasihat kepada anak untuk tidak menggaruk kulit sekitar anus.

- Hindari bertukar celana dalam. Penyebaran infeksi cacing kremi juga bisa terjadi lewat pakaian yang terkontaminasi, terutama celana dalam. Oleh karena itu, hindari menggunakan handuk, pakaian, apalagi celana dalam bersama.

- Cacing kremi tidak menular di kolam renang. Setelah mengetahui bahwa cacing kremi bisa hidup dalam waktu lama di permukaan suatu benda di luar tubuh manusia, Anda mungkin bertanya-tanya apakah kolam renang menjadi media dalam penyebaran cacing kremi? Untungnya tidak. Selain di dalam kolam renang terdapat klorin, sekalipun ada telur cacing kremi, namun jumlah tersebut tidak signifikan dibanding volume air di kolam renang.

- Cuci sprei secara teratur. Secara umum, cacing kremi bertelur saat orang yang terifeksi sedang terlelap tidur. Telur cacing kremi bisa saja bertahan di sprei sampai dengan 2-3 minggu. Oleh karena itu, sangatpenting untuk rutin mencuci sprei idealnya dua minggu sekali. Lebih baik menggunakan air hangat. Selanjutnya, jemur di bawah sinar matahari.

- Anak tidak mandi bersama. Hindari anak mandi bersama apalagi jika berbagi handuk dan bak. Mandi di bawah shower masih tidak apa-apa karena bisa meminimalkan penularan infeksi cacing kremi.

Perlu diwaspadai infeksi cacing kremi pada anak perempuan karena bisa menyebar pula ke vagina sehingga bisa menyebabkan keluarnya cairantidak normal pada vagina. Jika cacing kremi banyak terdapat di usus, maka bisa pula menyebabkan perut anak sakit dan terasa mual. Anak yang sudah terinfeksi cacing kremi, segera tangani dengan obat cacing di apotek. Agar tidak terinfeksi lagi, beri tahu anak untuk jaga kebersihan seperti jangan malas mencuci tangan terutama setelah buang air besar.

Adapun jika anda kini tengah mencari pengobatan cacing kremi terbaik untuk anak anda yang berusia 1, 2, 3 tahun atau masih bayi, kami memiliki rekomendasi sekaligus alternatif terbaik sebagai tips membasmi cacing kremi pada anus anak paling ampuh, yaitu dengan menggunakan obat cacing kremi untuk anak  ekstrak teripang emas yang mana kandungan herbal di dalamnya terbukti efektif, ampuh dan cepat mengatasi anak cacingan tanpa menimbulkan efek samping sedikitpun. Kandungan di dalamnya bekerja secara efektif dengan melumpuhkan spastik pada cacing yang menyebabkan kematian pada cacing secara selektif dan ireversible menghalangi penyerapan glukosa dan nutrisi lainnya dalam usus dimana cacing tinggal. Sehingga penyakit cacing kremi yang anak derita sembuh tanpa kambuh kembali.

Nah, itulah informasi yang dapat kami sampaikan seputar tips membasmi cacing kremi pada anus anak tanpa obat. Semoga bermanfaat dan menjadi solusi alternatif bagi para bunda untuk si kecil yang kini tengan mengalami infeksi cacing kremi.