Tips Atasi Stres pada Penderita Kanker dengan Terapi Seni

Kanker termasuk salah satu jenis penyakit yang berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa penderitanya. Penyakit ini bisa menyerang siapapun, mulai dari balita hingga lanjut usia, wanita ataupun laki-laki, bahkan mereka yang memiliki gaya hidup cukup sehat. 

Penyakit kanker bisa timbul pada bagian tubuh manapun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Maka dari itu, ada banyak sekali jenis penyakit kanker yang ditemui pada manusia. Dilaporkan bahwa terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker yang berbeda. 

Kemoterapi, terapi radiasi, merupakan beberapa jenis terapi yang biasa dilakukan oleh penderita kanker untuk menghilangkan sel kanker dalam tubuhnya. Namun, selain itu, ternyata penderita kanker juga bisa melakukan terapi lainnya untuk membantu mengurangi stres, salah satunya yaitu terapi seni.

Apakah terapi seni efektif untuk mengurangi stres pada penderita kanker? Simak informasi berikut !

Tips Atasi Stres pada Penderita Kanker dengan Terapi Seni

Terapi seni merupakan bidang yang cukup baru didunia medis. Seni, baik menikmati hasil karya seni, atau membuat suatu karya seni memang sudah lama diketahui memiliki efek penyembuhan. Bagi penderita kanker sendiri, terapi seni bisa memberikan banyak hal, dari ketenangan, mengurangi kecemasan dan ketakutan, mengatur emosi menghadapi diagnosis medis, bahkan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata bisa dilakukan dengan seni. 

Lalu, apa itu terapi seni ?

Terapi seni merupakan salah satu bentuk dukungan emosional yang bertujuan untuk membantu mereka yang sedang menghadapi kondisi sangat berat dalam hidupnya. Seni di sini khusunya yang biasa dilakukan adalah seni visual, seperti membaut gambar atau objek yang memiliki makna pribadi. Hal inilah yang secara tidak sadar bisa melepaskan emosi dalam diri. 

Terapi seni ini bukan bertujuan untuk menciptakan karya seni untuk dipamerkan, Anda bahakn tidak perlu ahli atau mahir dalam hal ini. 

Terapi ini memang digunakan oleh mereka yang mengidap penyakit kronis dan memiliki masalah kesehatan mental yang kurang baik. Jadi, terapi ini hadir untuk membantu mengurangi masalah mental yang terjadi, sehingga penderita bisa fokus dengan pengobatan penyakit utamanya. 

Apa saja kebaikan terapi seni untuk penderita kanker ?

Timothy W. Puetz, 2014 PresidenFellow Manajemen dan rekan-rekannya di National Intritute of Health di Bethesda, telah mempelajari salah satu efektivitas terapi seni bagi penderita kanker. Mereka meneliti efektivitas terapi kreatif seni, seperti terapi musik, terapi tari, dan bentuk-bentuk ekspresi kreatif untuk menangani gejala yang berhubungan dengan pengobatan kanker. 

Diketahui, ternyata terapi seni bisa membantu penderita kanker mengatasi kecemasan, depresi, dan rasa sakit pengobatan kanker serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara menyeluruh. Para peneliti melakukan meta-analisis dari 27 percobaan yang melibatkan 1.576 penderita kanker. 

Mereka menemukan jika terapi seni kreatif bisa mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan rasa sakit, serta bisa meningkatkan kualitas hidup penderita. Terapi seni sering kali digunakan untuk mengobati berbagai kondisi dari efek samping pengobatan kanker. 

Sebuah survei yang dilakukan di Inggris pada tahun 2013 melaporkan bahwa 92% orang dengan kanker yang telah menggunakan terapi seni menganggap terapi ini sangat bermanfaat. 

Sebagian besar penggiat terapi ini menyebutkan jika terapi seni bisa membantu mereka dari berbagai perasaan yang tidak menyenangkan, dan memberi dukungan ketika mereka merasa cemas dan jauh dari orang-orang yang mereka cintai. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa melalui aktivitas melukis bisa mengubah pola gelombang, hormon, dan sinyal di otak. 

Dalam beberapa penelitian tentang terapi seni, lanskap atau gambar mengenai pemandangan alam seperti gunung, lembang, sungai, dan lainnya merupakan tema seni yang paling banyak dituangkan. Beberapa orang juga banyak yang menyukai gambar abstrak, atau melukis dengan jari tangan langsung. Tidak ada ketetapan khusus, ini akan berbeda pada setiap individu.

Tidak ada teknik khusus yang direkomendasikan dalam terapi ini. Alat apapun, gaya membuat seni seperti apapun bisa memberi sukacita dan kedamaian. 

Untuk memulainya, yang terpenting adalah temukan tempat yang nyaman. Beberapa orang suka melakukan terapi ini sambil mendengarkan musik, ada juga yang suka tepat yang sunyi tidak ada suara apapun. 

Cara terbaik untuk memulai terapi ini yaitu dengan langsung memulainya tanpa harus membayangkan terlebih dahulu dalam pikiran mengenai detail gambar yang akan dituangkan. Ini merupakan cara paling ekspresif dalam terapi seni. 

Selain dilakukan sendiri, terapi ini juga bisa dilakukan bersama terapis atau teman-teman sekelompok yang memiliki tujuan sama. Tergantung situasi yang disukai. Jika dilakukan bersama terapis, mereka bukan akan mengajarkan menggambar atau melukis. Tetapi mereka akan menuntun Anda untuk eksplor perasaan, mengembangkan kepercayaan diri dan kesejahteraan diri.

Kegiatan ini biasanya berlangsung minimal 60 menit. Terapi seni ini bisa dilakukan selama beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan secara rutin. Semoga bermanfaat.