Mengenal Gejala Fibrilasi Atrium Serta Penyebab Dan Pengobatannya
Mengenal gejala fibrilasi atrium serta penyebab dan pengobatannya,- Tahukah anda apa itu fibrilasi atrium? Mungkin sebagian orang tidak mengetahui tentang fibrilasi atrium, apalagi gejalanya. Oleh karena ini, kali ini akan memberikan informasi tentang gejala fibrilasi atrium serta penyebab dan pengobatannya.
Mengenal Gejala Fibrilasi Atrium Serta Penyebab Dan Pengobatannya
Fibrilasi Atrium ialah sebuah kondisi jantung berdetak tidak normal. Ada 3 jenis fibrilasi atrium yaitu fibrilasi atrium paroksismal (occasional), persistent dan permanent. Fibrilasi atrium paroksismal (occasional) yaitu berlangsung dalam hitungan menit ataupun jam bahkan hanya sesekali muncul dan bisa pulih kembali dengan sendirinya. Persistent yaitu jenis fibrilasi atrium yang berlangsung lebih lama sekitar lebih dari seminggu. Sedangkan permanent ialah jenis fibrilasi atrium yang berlangsung lebih dari setahun dan bersifat menetap atau kronis.
Penyebab dan Faktor Risiko Fibrilasi Atrium
Penyebab fibrilasi atrium adalah infeksi virus. Selain itu, ada beberapa kondisi medis menjadi penyebab fibrilasi atrium diantaranya paparan tembakau, obat dan alkohol, kelainan jantung bawaan, metabolisme yang tidak seimbang, serangan jantung koroner, penyakit paru-paru dan mengalami sick sinus syndrome.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena fibrilasi atrium diantaranya:
- Faktor keturunan
- Orang yang pernah menjalani operasi jantung
- Obesitas
- Faktor usia
- Orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol
- Orang dengan tekanan darah tinggi
- Adanya penyakit lain seperti gangguan pernapasan ketika tidur, penyakit ginjal, diabetes, dan kelainan kelenjar tiroid.
Cara Pengobatan Fibrilasi Atrium
Pengobatan pada penderita fibrilasi atrium yaitu melalui pemberian obat-obatan seperti antiaritmia, obat pengendali denyut jantung dan obat antikoagulan. Selain pemberian obat-obatan, metode pengobatan juga bisa dengan tindakan noninvasif seperti ablasi kateter, ablasi nodus atriventrikular dan electrical cardioversion. Bila dengan pemberian obat-obatan dan tindakan noninvasif belum bisa mengatasi fibrilasi atrium, maka ada metode pengobatan lain yaitu dengan prosedur pembedahan atau operasi.
Tips Sederhana Untuk Menurunkan Risiko Fibrilasi Atrium
- Stop kebiasaan merokok dan minum minuman alkohol
- Kurangi konsumsi minuman kafein
- Konsumsi makanan yang sehat untuk jantung
- Kurangi makanan yang mengandung kolesterol, lemak dan asupan garam
Demikian informasi tentang fibrilasi atrium. Setelah mengetahui gejala fibrilasi atrium, diharapkan untuk memeriksakan diri anda pada dokter bila anda mengalami gejala diatas. Dan lakukan pengobatan, bila memang anda mengidap fibrilasi atrium. Karena fibrilasi atrium memerlukan pengobatan serta penanganan yang serius supaya tidak terjadinya komplikasi yang lebih parah.
By Rizka Ardiana - Kesehatan Kamis, 20 September 2018 15:03:42