Mengenal Penyebab Gejala Dan Penanganan Intususepsi

Mengenal penyebab gejala dan penanganan intususepsi,- Tahukah anda apa itu intususepsi? apa penyebabnya dan bagaimana gejalanya serta penanganannya? Kali ini di website www.aryanto.id akan memberikan informasi tentang intususepsi lengkap dengan penyebab, gejala, dan penanganannya. Sehingga disini tidak hanya menyedikan informasi tentang berbagai obat herbal saja, tapi juga menyediakan informasi tentang kesehatan dan pengobatan.

Mengenal Penyebab Gejala Dan Penanganan Intususepsi

Intususepsi adalah sebuah kondisi dimana sebagian usus terlipat serta menyusup ke dalam bagian usus lain. Intususepsi harus ditangani dengan benar dan sesegra mungkin sebab jika dibiarkan tanpa adanya pengobatan maka dapat terjadi robekan.

Penyebab dan faktor risiko intususepsi

Intususepsi pada orang dewasa disebabkan oleh beberapa penyakit diantaranya infeksi akibat virus, peradangan akibat penyakit crohn, polip atau tumor dan pernah melakukan operasi pada saluran pencernaan. Sedangan penyebab intususepsi pada bayi dan anak belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, intususepsi sering dialami anak yang mengidap peradangan pada perut dan usus.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko intususepsi diantaranya:

• Faktor usia
• Jenis kelamin
• Pernah mengalami intususepsi
• Kelainan bentuk pada usus

Gejala Intususepsi

Gejala intususepsi yang harus diketahui diantaranya:

• Demam
• Lemas
• Diare
• Benjolan di perut bagian kanan atasi
• MuntahTinja bercampur dengan lendir atau darah

Gejala intususepsi pada anak dan bayi adalah mengalami sakit perut akibat intususepsi, bahkan membuat anak menjadi rewel atau menangis sambil meringkuk. Sedangkan gejala intususepsi pada orang dewasa sangat jarang terjadi.

Penanganan Intususepsi

Penanganan yang umum dijalani pasien intususepsi diantaranya: 

• Operasi
• Enema barium atau udara

Demikian informasi tentang penyebab, gejala dan penanaganan intususepsi. setelah mengetahui gejalanya, bagi anda yang sedang mengalami gejala diatas, sebaiknya periksakan diri pada dokter. Terlebih bila anda memiliki bayi anak balita atau anak remaja yang mengalami gejala diatas.