4 Jenis Makanan Ini Perlu Dihindari Lansia Agar Tetap Sehat
Semakin bertambahnya usia, maka kondisi kesehatan pun akan semakin menurun dan memicu timbulnya berbagai gangguan kesehatan. Hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas para lansia. Untuk itu, menjaga kesehatan dengan upaya khusus merupakan hal yang perlu dilakukan, salah satunya yaitu dengan emlakukan diet dan menjaga asupan tubuh.
Tidak sedikit dari kelompok lansia yang mengalami penurunan selera makan. Akibatnya, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh pun menjadi lebih sedikir. Hal ini bisa terjadi karena metabolisme yang semakin melambat.
Selain itu, juga terdapat beberapa alasan lain mengapa selera makan lansia mengalami penurunan, yaitu mulai dari penurunan fungsi dari indra penciuman, perasa, hingga indra penglihat. Efek samping obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari, sembelit atau gangguan kesehatan pada mulut juga bisa menjadi penyebab menurunnya selera makan pada lansia.
Meskipun penurunan selera makan merupakan hal yang normal terjadi pada lansia, tetapi kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Kebutuhan gizi harus tetap tercukupi agar lansia tidak mudah terserang berbagai jenis penyakit.
Sangat penting untuk selalu memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi oleh lansia. Selain mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat, para lansia juga harus menghindari beberapa jenis makanan agar kesehatannya tetap terjaga.
Berikut ini merupakan beberapa jenis makanan yang perlu dihindari lansia agar tetap sehat, diantaranya yaitu :
- Susu yang tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi sering diyakini sebagai menus ehat karena kadar mineralnya utuh. Sayangnya, para lansia sebaiknya menghindari minuman ini.
Jenis susu yang tidak melalui proses pasteurisasi berisiko mengandung bakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu yang dipasteurisasi. Perlu diketahui, agar susu tetap aman untuk dikonsumsi susu perlu dipanaskan terlebih dahulu untuk memnubuh bakteri berbahaya yang terkandung didalamnya.
- Taoge
Kecambah, sayuran serta biji-bijian menyediakan berbagai jenis asupan nutrisi, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Walaupu begitu, terdapat pengecualian untuk taoge. Sayuran ini berbahaya dikonsumsi oleh lansia karena merupakan tempat berkembangbiaknya bakteri sumber penyakit.
Ketika benih bertunas, mereka bisa menumbuhkan bakteri seperti Salmonella dan E. coli yang kemudian terperangkap didalam biji. Jika lansia mengonsumsi biji yang telah terkontaminasi, maka ia bisa mengalami kondisi yang berbahaya seperti pneumonia atau penurunan berat badan.
Untuk mendapatkan semua manfaat kecambah tanpa perlu khawatir dengan bahaya dari bakteri, maka lansia harus banyak mengonsumsi sayuran hijau. Kale dan bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang baik dikonsumsi oleh lansia.
- Makanan rendah lemak
Perang melawan lemak telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tidak sedikit orang yang benar-benar menghindari lemka sama sekali untuk kesehatan. Padahal, menghindari makanan dengan kandungan lemak bukanlah hal yang tepat.
Lemak sehat, seperti yang terkandung pada ikan, kacang, dan minyak zaitun, memiliki manfaat untuk melindungi jantung. Selain itu, lemak sehat juga bisa membantu lansia terhindar dari banyak penyakit.
Maka dari itu, penting untuk memilih asupan makanan yang mengandung leamk sehat, seperti susu dan yoghurt. Lemak sehat ini menawarkan perlindungan otak, sendi, dan merupakan cadangan energi untuk tubuh.
- Daging mentah
Beberapa jenis hidangan daging mentah dianggap memiliki rasa yang enak, baik itu daging merah hingga ikan laut. Sayangnya, jensi makanan ini harus dihindari oleh lansia, karena daging mentah sering mengandung bakteri jahat yang seharusnya mati ketika dimasak.
Paparan bakteri berbahaya yang ada didalam daging mentah bisa membuat lansia mengalami gangguan kesehatan. Alih-alih mengonsumsi daging mentah, sebaiknya para lansia memilih untuk mengonsumsi daging putih tanpa lemak seperti ayam dan ikan laut yang dimasak hingga matang.
Para lansia sangat rentan terserang berbagai jenis penyakit, hal ini disebabkan karena fungsi organ tubuh yang semakin menurun. Agar tetap sehat, penting untuk memperhatkan makanan yang dikonsumsi oleh lansia. Menghindari beberapa jenis makanan yang telah disebutkan diatas meruapkan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu agar para lansia tetap sehat.
Selain mengatur pola makan, para lansia juga perlu mengelola stres agar tidak berkepanjangan serta bergeraklah secara aktif untuk membantu mengurangi san mengatasi stres yang mengintai. Bisa dengan berolahraga selama 30 menit selama 5 hari seminggu atau melakukan hobi agar stres bisa berkurang. Semoga bermanfaat.
By Sri Maryati - Kesehatan Selasa, 02 Oktober 2018 11:45:08