Pilihan Terapi Pengobatan Gangguan Mental Kleptomia

Share dan Tag Temanmu di :

Sebagian besar orang mungkin berpikir jika mencuri merupakan salah satu tindak kriminal yang dilatarbelakangi oleh motif ekonomi. Namun, apakah Anda tahu, ternyata tindakan pencurian juga bisa dilakukan oleh penderita kleptomia. Apa itu?

Kleptomia merupakan jenis gangguan kontrol implus, gangguan yang ditandai oleh masalah pengendalian diri secara emosional atau perilaku. Seseorang disebut mengidap kleptomia ketika ia tidak mampu menahan diri untuk mencuri barang yang ada di sekitarnya, padahal tidak membutuhkannya. Penderita kleptomia juga mengambil barang-barang ang sebenarnya bisa dibelinya sendiri atau barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Orang yang mengidap kleptomia sering kali diasingkan dan dicap buruk karena kebiasaannya mencuri. Pasalnya, banyak yang beranggapan bahwa gangguan kleptomia tidak bisa diembuhkan. 

Namun, jangan salah, ternyata ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan mental kleptomia. Bagaimana caranya? Simak informasi dibawah ini!


Pilihan Terapi Pengobatan Gangguan Mental Kleptomia

Gangguan mental kleptomia sangat sulit diatasi sendiri tanpa bantuan ahli. Karena penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, sejauh ini belum ada pengobatan tertentu yang bisa mengatasi kleptomia sepenuhnya. 

Pengobatan kleptomia yang disarankan lebih fokus untuk mengendalikan dorongan mencuri serta menekan rasa puas setelah mencuri sesuatu. Namun, bukan tidak mungkin jika dorongan tersebut suatu hari akan kembali timbul. 

Jika gangguan mental ini dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, maka bisa menimbulkan penderitaan bagi penderita ataupun keluarganya. Sebagian penderita kleptomia menahan rasa malu akibat gangguan tersebut, bahkan takut akan ditangkap dan dipenjara, sehingga tidak berani mencari bantuan profesional. 

Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa terapi pengobatan kleptomia yang bisa dilakukan untuk mengatasi kleptomia. Untuk membantu menyembuhkan gangguan mental ini, Anda tidak bisa bergantung pada satu terapi pengobatan saja. Psikiater atau psikologi biasanya akan menganjurkan gabungan antara konseling dan pemberian obat-obatan. Berikut informasi lengkapnya :

Obat-obatan

Menurut seorang ahli kejiwaan dr. Jon Grant, obat-obatan yang diresepkan dokter bisa membantu mengendalikan produksi hormon endorfin dalam otak. Endorfin sendiri berperan untuk memberikan kepuasan khusus setelah mencuri. Dengan menekan kadar endorfin, maka kegiatan mencuri tak terasa memuaskan lagi bagi mereka yang mengonsumsi obat ini. Maka dari itu, penderita kleptomia jadi tidak begitu ingin mencuri atau bahkan berhenti mencuri sama sekali.

Memang tidak ada obat yang secara khusus disetujui untuk mengatasi kleptomia. Namun, biasanya dokter akan meresepkan obat untuk gangguan kesehatan mental lainnya, seperti :

  • Antidepresan, khususnya inhibitor reuptake serotonin selektif seperti Fluoxetine (Prozac), Fluvoxamine (Luvox), Paroxetine (Paxil), dan Sertraline (Zoloft).
  • Obat untuk mengatasi kecanduan, seperti naltrexone dan antagonis opioid. Golongan obat ini bisa membantu mengurangi dorongan dan kesenangan seseorang untuk mencuri. 

Psikoterapi

Terapi psikoterapi yang dilakukan untuk penderita kleptomia umumnya bertujuan untuk mengetahui permasalah psikologis yang menjadi pemicunya. Jenis psikoterapi yang digunakan untuk pengobatan kleptomia adalah dengan terapi perilaku kognitif. Cara ini bisa membantu untuk mengenali dorongan dan perilaku negatif yang tidak sehat (dalam kasus ini yaitu mencuri atau mengutil barang) dan menggantikannya dengan cara yang lebih positif dan sehat.

Biasanya terapi kognitif perilaku dilakukan dengan beberapa cara, yaitu seperti :

  • Aversion therapy, dilakukan dengan menahan napas sampai Anda merasa tidak nyaman setiap kali timbul dorongan untuk mencuri. 
  • Covert sensitization, yaitu teknik yang dilakukan dengan cara meminta Anda untuk membayangkan diri Anda menghadapi konsekuensi terburuk seperti masuk penjara akibat mencuri.
  • Systematic desensitization, teknik relaksasi dan penggambaran diri untuk mengendalikan dorongan mencuri.

Selain beberapa terapi yang telah disebutkan diatas, ada beberapa terapi pengobatan kleptomia lainnya yang juga bisa digunakan, seperti terapi perilaku yang dimodifikasi, terapi keluarga dan psikodinamik. Konseling atau terapi tersebut bisa dilakukan secara individu ataupun dalam kelompok. 

Pastikan agar penderita kleptomia tetap melaksakan rencana perawatan yang direkomendasikan dokter sampai tuntas untuk membantu menghindari kekambuhan setelah pengobatan. Jangan ragu untuk kembali berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental Anda ketika berbagai pengobatan yang dilakukan tidak kunjung membuahkan hasil. 

Seorang pakar psikologi klinis dan forensik seklaigus peneliti kleptomia, Elizabeth Corsake mengingatkan bahwa tidak ada jalan pintas untuk menyembuhkan kleptomia. Anda memerlukan proses yang lama dan penuh tekad agar bisa mengendalikan dorongan mencuri. 

Lebih lanjut, beliau menjelaskan jika seseorang dikatakan berhasil menjalani pengobatan kleptomia jika ia telah memenuhi beberapa kriteria. Pertama, yaitu penderita mampu menekan keinginan mencuri dalam jangka panjang, dalam artian kondisinya tidak akan kambuh lagi. Kedua, yaitu bisa menjalani hidup dengan baik dilihat dari aspek karier, hubungan pribadi, dan kesehatan mentalnya. 

Dan yang terakhir adalah berhasil memaafkan dan move on dari perilakunya di masa lalu. Maksudnya, ia tidak mengalami trauma psikologis karena dulu mengidap kleptomia.

Semoga bermanfaat.

By Sri Maryati - Penyakit Senin, 15 Oktober 2018 08:55:34

Related Post :
Tips
Inilah Pertolongan Pertama Pada…

Pertolongan pertama pada serangan…

Ibu Hamil
Tips Berpuasa saat Hamil…

Tentunya menjalankan puasa saat…

Manfaat
Inilah Manfaat Masker Tomat…

Anda suka maskeran? gunakan…

Kesehatan
3 Makanan Ini Bantu…

Mengonsumsi daging kambing diduga…

Kesehatan
Ternyata Mata Juga Bisa…

Tidak banyak diketahui, ternyata…

Penyakit
Waspada! Ini Dia Ciri-Ciri…

Berikut adalah tanda dan…

Anda harus menjadi member untuk memberikan komentar

Komentar (0)

Belum ada komentar

Diskusi Terkait
Kirim Pertanyaan


  • Sakit telinga

    1 Balasan

    Penyakit

    Assalamualaikum. Saya mau tanya, telinga kanan saya terasa sakit beberapa menit setelah bersin dan saat menguap kayak ada getaran. Itu sakit apa yah?? Terima kasih

  • Varikokel

    -1 Balasan

    Penyakit

    Saya mau tanya apakah obat walatra gamat emas kapsul baik untuk penyakit varikokel? Apakah khasiat qnc jelly gamat dn walatra gamat kapsul itu sama ya? Sekian terimakasih

  • Verikokel

    1 Balasan

    Penyakit

    Selamat siang pak..sy mw bertanya Pak untuk verikokel biasanya lbh baik konsumsi ace maxs ato qnc jellygamat? Sy pernah baca, ada yg merekomendasikan 2 obat itu. Dan biasanya tanda bahwasanya…

  • Pengobatan Herbal penyakit Guilline Barre Syndrom

    1 Balasan

    Penyakit

    Assalamu'alaikum, Bapak saya usia 67 tahn sejak desember 2017 terkena penyakit GBS (Guiiline Barre Syndrom) dan sampai saat ini masih lumpuh dari kaki sampai pinggang. Mohon saran untuk pengobatan ini.…

  • Cara mengobati bisul yg sedang pecah

    1 Balasan

    Penyakit

    Maaf mas/mba, saya mau nanya bagaimana caranya untuk mengobati bisul yg sedang pecah dan tindakan individual apa yg harus dilakukan saat bisul sedang pecah dan sudah pecah, terima kasih


Penyakit
Mengenal Lebih Dekat Penyakit Osteoporosis

Penyakit osteoporosis atau pengoroposan tulang…

Penyakit
Penularan Cacar Air Pada Anak Di Bawah 10 Tahun

Penularan Cacar Air Pada Anak…

Penyakit
Mengenal Penyakit Scabies Lengkap dengan Gejala Dan Penyebabnya

Mengenal penyakit scabies lengkap dengan…

Kirim Pertanyaan
Top