Manfaat Obat Celecoxib Untuk Mengatasi Penyakit Persendian

Celecoxib, obat untuk penyakit persendian.

Radang sendi adalah sebuah kondisi yang banyak terjadi pada orang lanjut usia. Munculnya peradangan atau inflamasi tersebut karena peran enzim cyclo-oxygenase-2 atau COX-2 yang memproduksi zat-zat iritan sebagai respon ketika penyakit menyerang. Obat untuk mengatasi penyakit persendian dan rasa sakit tersebut bernama celecoxib. Manfaat obat celecoxib sendiri dipakai untuk mengatasi rasa sakit pada penyakit persendian seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.

Cara kerja celecoxib adalah dengan memblokir enzim COX-2 sehingga penderita penyakit persendian tak akan merasa sakit sementara pemulihan tetap berjalan. Celecoxib tergolong obat-obatan antiinflamasi nonsteroid dan termasuk obat resep. Obat yang berbentuk kapsul ini hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Sedangkan, pada perempuan yang sedang hamil dan menyusui tidak diperkenankan mengonsumsi celecoxib. Begitu juga anak-anak maupun remaja yang berusia di bawah 18 tahun.

Hati-hati jika obat ini dikonsumsi penderita gangguan jantung, hipertensi, gangguan ginjal, penyakit lupus, gangguan hati, penyakit penggumpalan darah, tukak lambung, ataupun menderita kelompok penyakit radang usus. Jika Anda yang menderita asma atau alergi malah sesak nafas atau terkena gejala mengi, hentikan penggunaan celecoxib. Tidak dianjurkan mengonsumsi celecoxib bersamaan dengan obat lain tanpa sepengetahuan dokter.

Dosis celecoxib akan kami jelaskan sesuai dengan kondisi radang sendi yang dialami pasien:

- Untuk penyakit rheumatoid arthritis, dosis awalnya sebanyak 100 miligram dua kali sehari. Jika perlu, dosis bisa ditingkatkan 200 miligram dua kali sehari.

- Untuk penyakit osteoarthritis, dosis awal sebanyak 200 miligram sekali sehari atau 100 miligram dua kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan sampai 200 miligram dua kali sehari.

- Untuk penyakit ankylosing spondylitis, dosis awal sebanyak 200 miligram sekali sehari atau 100 miligram dua kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan sampai dengan 400 miligram sekali sehari atau 200 miligram dua kali sehari.

Konsumsi celecoxib dengan benar sebelum mengonsumsinya. Telan kapsul celecoxib dengan air dan tidak perlu membuka kemasan kapsul atau mengunyahnya dulu. Obat ini bisa dipakai baik sebelum ataupun sesudah makan. Beri waktu yang cukup antar dosis. Tidak dianjurkan untuk menggandakan dosis celecoxib di jadwal minum berikutnya saat dosis sebelumnya terlupakan. Ketika setelah dua minggu mengonsumsi Anda tidak mengalami kemajuan, hentikan penggunaannya. Dokter akan mencarikan solusi lain.

Kenali efek samping dan bahaya celecoxib seperti bengkak pada pergelangan kaki, kembung, sulit tidur di malam hari, nyeri perut, pusing, terjadi masalah pada saluran pernafasan biasanya berupa infeksi, dan terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Jika efek samping masih berlanjut, konsultasikan segera dengan dokter.