Mengenali Gejala Dystonia Dan Komplikasinya
Mengenali gejala dystonia dan komplikasinya,- Tahukah anda apa pengertian dystonia? Dan apa saja gejala serta komplikasinya? Bagi anda yang ingin mengetahui informasi tentang dystonia, maka anda bisa berkunjung ke website ini karena disini akan memberikan informasi kesehatan tentang gejala dystonia dan komplikasinya serta lengkap dengan pengobatannya.
Mengenali Gejala Dystonia Dan Komplikasinya
Mengenali Gejala Dystonia Dan Komplikasinya,- Sebelum masuk ke pembahasan gejala dystonia dan komplikasinya. Maka ketahui dahulu pengertian dystonia. Dystonia ialah kondisi medis yang ditandai oleh adanya gangguan pada pergerakan otot. Dystonia bisa menyerang hanya pada satu anggota tubuh, dua bahkan lebih dan bisa juga menyerang seluruh tubuh.
Jenis-jenis Dystonia
Ada 2 jenis dystonia diantaranya:
- Dystonia primer. Penyebab dystonia jenis ini belum diketahui pasti, akan tetapi dari beberapa kasus disebabkan oleh mutasi keturunan atau genetik.
- Dystonia sekunder. Dystonia jenis ini bisa terjadi akibat berbagai kondisi pemicu diantaranya gangguan pada sistem saraf dan otak, infeksi, trauma, penyakit huntington's, penyakit wilson's dan obat-obatan.
Gejala-gejala Dystonia
Dystonia bisa diidap oleh anak dan orang dewasa. Dystonia pada anak disebut dengan dystonia onset dini karena kemunculan gejalanya bermula pada usia kanak-kanak sampai remaja. Sedangkan dystonia pada dewasa disebut dengan dystonia onset lambat karena kemunculan gejalanya bermula pada usia dewasa.
Berikut ini adalah jenis dystonia yang terjadi pada anak lengkap dengan gejalanya.
- Dystonia paroxysmal ialah jenis dystonia yang jarang dijumpai. Gejala dystonia jenis ini adalah kejang mendadak.
- Dystonia myoclonus ialah jenis dystonia yang menyerang bagian tubuh seperti leher, pundak dan lengan. Gejala dystonia jenis ini adalah mengalami hentakan secara tiba-tiba seperti orang yang tersengat listrik.
- Dystonia dopa-responsive ialah jenis dystonia yang menimbulkan gejala kaki tidak bisa menekuk ke arah atas, kram otot, kram di pundak, dan lengan. Gejala lainnya yaitu cara berjalan yang aneh dan juga kaku.
- Dystonia generalisasi ialah jenis dystonia yang menimbulkan gejala postur tubuh bengkok bahkan tidak normal, lengan dan kaki menekuk ke arah dalam, kram otot dan kejang.
Berikut ini adalah jenis dystonia yang terjadi pada dewasa lengkap dengan gejalanya
- Dystonia sevikal yaitu dystonia yang hanya menyerang 1 bagian tubuh yaitu leher.
- Blefarospasme. Dystonia jenis ini mengalami kelemahan otot di sekitar mata, sehingga mata akan secara tidak sadar terpejam bahkan pada kasus yang parah tidak mampu membuka matanya.
- Kram penulis disebut dengan task-specific dystonia. Dystonia jenis ini menyebabkan gerakan gemetar di bagian otot lengan juga pergelangan tangan.
- Dystonia laring yaitu suatu kondisi dimana otot disekitar pita suara (laring) jadi kaku.
- Dystonia oromandibular yaitu jenis dystonia yang menyerang area otot wajah bagian bawah, rahang dan lidah.
- Kejang hemifasial menimbulkan gejala kedutan yang berulang-ulang pada satu sisi wajah dan biasanya di bagian mata atau mulut.
Pengobatan Dystonia
Meskipun dystonia tidak dapat disembuhkan, tapi ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan penderita dystonia diantaranya:
- Obat-obatan
- Suntikan Botox (Botulinum Toxin)
- Fisioterapi
- Operasi
Komplikasi Dystonia
Sama seperti gejalanya, gejala dystonia tergantung dari jenis dystonia. Begitu pula dengan komplikasinya, komplikasi yang dialami pengidap dystonia tergantung jenis serta lokasinya. Dan berikut adalah komplikasi dystonia:
- Mengalami keterbatasan gerak
- Sulit berbicara
- Sulit menggerakan rahang
- Terasa sakit akibat kontraksi otot berlebihan dan mengalami kelelahan
- Kebutaan
- Cacat fisik permanen
Demikian informasi tentang gejala dystonia dan komplikasinya. Lengkap dengan jenis-jenis dystonia dan pengobatannya. Sebaiknya periksakan diri anda pada dokter bila anda mengalami gejala-gejala diatas. Terlebih lagi bila anak anda yang masih kecil mengelami gejala diatas, maka segera periksakan anak anda pada dokter.
By Rizka Ardiana - Kesehatan Sabtu, 27 Oktober 2018 13:27:12