Cara Mengatasi Kurang Gizi pada Anak yang Perlu Diketahui
Semua anak-anak, terutama anak usia sekolah memerlukan nutrisi yang baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu memenuhi asupan gizi yang diperlukan oleh anak. Walaupun begitu, ternyata tidak sedikit anak yang susah makan atau pemilih dalam menentukan makanan yang akan dikonsumsi.
Hal tersebut tentu membuat setiap orang tua khawatir asupan nutrisi yang diperlukan tubuh anak tidak bisa terpenuhi dan membuatnya mengalami kekurangan gizi. Kondisi Ini bisa berisiko pada kondisi kesehatannya dan bisa menghambat proses belajarnya di sekolah.
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas seputar jenis kurang gizi pada anak usia sekolah. Nah, pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi lengkap mengenai cara mengatasi kurang gizi pada anak. Bagaimana caranya? Simak informasi berikut!
Mengetahui Cara Mengatasi Kurang Gizi pada Anak
Kurang gizi pada anak sering kali disebabkan oleh kondisi kesehatan jangka panjang, di mana perawatan di rumah sakit sering kali diperlukan. Namun, dalam kondisi kurang gizi yang ringan, Anda bisa merawat anak di rumah dengan beberapa langkah mudah.
Berikut merupakan cara mengatasi kurang gizi pada anak yang bisa dilakukan, yaitu diantaranya :
Periksakan anak ke dokter
Jika Anda curiga anak tidak mendapatkan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang cukup, maka bicarakan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi anak. Selain itu, mungkin dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan lainnya, seperti :
- Tes darah untuk memeriksakan kekurangan nutrisi
- Mengukur tinggi dan berat badan, serta infeks massa tubuh (BMI)
- Memeriksa kondisi-kondisi mendasar yang bisa menyebabkan kekurangan gizi pada anak
- Tes tambahan berdasarkan riwayat medis anak dan pemeriksaan fisik
Jika anak didiagnosis mengalami kurang gizi, maka dokter mungkin akan memberikan obat untuk meningkatkan nafsu makan anak atau obat untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi. Hal ini tergantung pada kondisi masing-masing anak.
Ubah pola makan
Dokter atau ahli gizi mungkin akan merekomendasikan untuk merubah jenis dan jumlah makanan anak, dan mungkin juga meresepkan suplemen makanan seperti vitamin, mineral, dan protein.
Perubahan rencana diet anak akan tergantung pada kondisi gizi anak. Namun, anak biasanya akan disarankan untuk meningkatkan asupan kalori, protein, karbohidrat, cairan, vitamin, dan mineral secara bertahap. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi risiko anak mengalami komplikasi seperti infeksi.
Anak juga mungkin akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen nutrisi khusus yang bisa meningkatkan asupan energi dan protein.
Anak-anak dengan kasus kurang gizi berat perlu diberi makan dan minum dengan sangat hati-hati sehingga tidak bisa diberikan pola makan normal dengan segera. Jika kondisinya seperti itu, maka anak memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.
Pantau perkembangan dan status gizi anak
Untuk mengetahui perkembangan kondisi dan status gizi anak, Anda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin. Selain itu, walaupun Anda melakukan perawatan kurang gizi anak di rumah, namun Anda tetap memerlukan arahan dari dokter atau ahli gizi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak. Pasalnya, kurang gizi merupakan kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus.
Semoga beberapa cara mengatasi kurang gizi pada anak yang telah kami berikan bermanfaat dan bisa membantu mengatasi masalah kesehatan yang dialami si kecil tersebut secara efektif. Semoga lekas sembuh.
By Sri Maryati - Ibu Dan Anak Rabu, 31 Oktober 2018 08:22:35