Obat Clobazam Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan
Clobazam biasanya dipakai dengan langkah pengobatan lain karena jika dikonsumsi secara individual, maka obat ini bisa memicu dorongan untuk melakukan bunuh diri pada penggunanya. Oleh karena itu, pasien perlu dipantau seksama selama mengonsumsi clobazam. Obat yang berbentuk tablet ini bisa dikonsumsi anak-anak berusia 6 tahun keatas serta orang dewasa. Clobazam tersedia dalam berbagai macam merk dan harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Perempuan yang sedang hamil dan sedang merencanakan kehamilan harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi clobazam. Sedangkan perempuan yang sedang menyusui mutlak tidak boleh mengonsumsi clobazam karena bisa mempengaruhi ASI. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini lebih dari satu bulan. Harap hati-hati jika obat ini dikonsumsi oleh orang yang mengalami gangguan pernafasan, gangguan hati, gangguan ginjal, ataksia, penyakit paru-paru, myasthenia gravis, sindrom apnea tidur, depresi, pernah kecanduan miras dan obat terlarang, serta mempunyai dorongan untuk menyakiti diri sendiri.
Setelah mengonsumsi clobazam, tidak dianjurkan untuk mengoperasikan alat berat ataupun mengemudikan kendaraan karena bisa menyebabkan kantuk. Terutama pada konsumsi yang pertama kali.
Dosis clobazam akan berbeda-beda pada setiap pasien. Umumnya, pasien dosis clobazam untuk pasien dewasa adalah 10 sampai 30 miligram per hari. Frekuensinya bisa diminum satu kali, bisa juga dibagi-bagi. Untuk konsumsi satu kali minum, sebaiknya diminum di malam hari sebelum tidur. Pembagian dosis akan dilakukan oleh dokter. Dosis maksimal clobazam adalah 60 miligram. Dosismaksimal clobazam adalah 60 miligram.
Konsumsi clobazam dengan benar dengan mengikuti saran dokter serta membaca keterangan yang tercantum dalam kemasan. Tidak dianjurkan untuk menghentikan konsumsi clobazam dengan tiba-tiba karena bisa menyebabkan gejala putus obat. Clobazam diberikan dengan dosis paling endah serta durasi sesingkat mungkin agar risiko ketergantungan bisa terminimalisir. Dosis selanjutnya akan ditingkatkan sesuai respon tubuh terhadap obat.
Keinginan menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri bisa datang selama mengonsumsi clobazam. Oleh karena itu, periksakan diri dengan rutin selama mengonsumsi obat ini. Clobazam bisa diberikan dengan konsumsi sehari sekali yakni malam hari sebelum tidur. Efek samping clobazam yang umum terjadi diantaranya adalah pusing, mengantuk, linglung, respon yang lamban, gerakan mata abnormal, gangguan koordinasi tubuh, tidak nafsu makan, mual, konstipasi, dan mulut kering.
By Rizka Ardiana - Obat Kimia Selasa, 06 September 2016 08:08:37