Tips Mengatasi Gejala Pneumonia Secara Alami di Rumah
Pneumonia atau dikenal juga dengan nama paru-paru basah merupakan infeksi yang memicu inflamasi atau peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada penderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan. Akibatnya, paru-paru tidak bisa bekerja dengan baik.
Penyakit ini berisiko tinggi menyerang pada bayi dan anak kecil, orang yang berusia diatas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Umumnya infeksi ini menimbulkan beberapa gejala seperti batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Walaupun begitu, gejala pneumonia bisa sangat bervariasi, berdasarkan tingkat keparahannya. Keragaman gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh perbedaan jenis bakteri pemicu infeksi, usia, dan kondisi kesehatan penderitanya.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala pneumonia ini. Bagaimana caranya? Simak informasi lengkap berikut ini!
Tips Mudah Atasi Gejala Pneumonia Secara Alami di Rumah
Jangan biarkan pneumonia terus mengganggu aktivitas Anda. Untuk itu, berikut ini kami berikan informasi seputar tips mengatasi gejala pneumonia secara alami yang mudah dilakukan di rumah, yaitu diantaranya :
- Memberi udara pada wajah
Pneumonia bisa menyebabkan napas jadi cepat dan dangkal. Bahkan mungkin penderita bisa mengalami sesak napas saat beristirahat. Untuk membantu mengatasi ini, biasanya dokter akan meresepkan obat atau inhaler. Namun, selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa penggunaan kipas genggam dapat mengurangi sesak napas. Partisipan diminta mengarangkan kipas ke hidung dan mulut, yang menghasilkan sensasi dingin di wajah.
Hal ini dilakukan selama 5 menit setiap sesinya, dan cara ini terbukti ampuh. Jadi, Anda bisa menggunakan kipas genggam hingga gejala pneumonia mereda.
- Minum secangkir kopi
Minum secangkir kopi ternyata bisa membantu meredakan sesak napas. Hal ini disebabkan karena kafein mirip dengan obat bronchodilator yang disebut theophylline. Keduanya bisa digunakan untuk membuka saluran udara di paru-paru, sehingga membantu meringankan gejala pneumonia. Efek kafein ini bisa bertahan hingga 4 jam.
- Minum teh peppermint panas
Peppermint bisa membantu meringankan iritasi dan mengeluarkan lendir. Bahan alami ini terbukti berkhasiat sebagai dekongestan, antiradang, dan penghilang rasa sakit. Selain diminum, menghirup aroma teh peppermint saat sedang diseduh juga bisa membantu membersihkan jalur hidung.
Jika tidak memiliki teh peppermint, Anda juga bisa membuat teh tersebut dari daun mint segar. Caranya, cuci dan potong daun mint dan letakkan dalam cangkir atau teko. Tambahkan air mendidih dan diamkan selama sekitar 5 menit. Kemudian saring dan sajikan dengan lemon, madu, atau susu.
- Konsumsi makanan dan minuman hangat lainnya
Jika Anda tidak suka teh peppermint atau kopi, Anda juga bisa meminum segelas air hangat sebagai penggantinya. Dengan demikian, Anda tetap terhidrasi dan tubuh pun menjadi hangat. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi semangkuk sup hangat yang bergizi. Makanan dan minuman hangat bisa membantu mengatasi gejala pneumonia.
Pengobatan gejala pneumonia ini digunakan bukan untuk menggantikan perawatan medis. Namun, ini bisa dikombinasikan untuk membantu meringankan gejala pneumonia yang Anda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika tips tersebut tidak bisa membantu meringankan gejala atau bahkan membuatnya bertambah parah. Semoga bermanfaat.
By Sri Maryati - Tips Selasa, 13 November 2018 09:46:36