Antibiotik Amoxicillin untuk Atasi Infeksi Karena Bakteri
Obat yang juga dikenal dengan nama amox ini bisa dikonsumsi anak-anak dan dewasa dengan bentuk cairan oral, kapsul, suntik, dan bubuk. Amoxicillin tergolong obat keras yang perlu resep dokter. Meminum obat ini bisa digabung dengan obat lain, bisa juga dikonsumsi sendiri. Terdapat beberapa merk dan jenis obat-obatan yang mengandung amoxicillin.
Orang yang alergi terhadap penisilin sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini. Perempuan yang sedang hamil ataupun menyusui sebaiknya bicarakan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi amoxicillin. Jika menjalani vaksinasi apapun, beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi amoxicillin. Hal tersebut dikarenakan obat ini bisa berdampak terhadap keefektifan vaksin. Bagi perempuan yang mengonsumsi pil kontrasepsi kemudian muntah-muntah karena amoxicillin, pakai alat tambahan seperti kondom karena kehamilan bisa saja terjadi.
Hati-hati dalam mengonsumsi amoxicillin bagi penderita gangguan ginjal. Untuk penderita demam kelenjar sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini karena akan menyebabkan ruam. Dosis amoxiciliin per hari biasanya sekitar 500 sampai 1500 miligram yang diminum untuk 7 sampai 14 hari. Untuk mengobati infeksi gonore, dosisnya 3 gram untuk diminum sekali. Sedangkan dosis untuk anak-anak disesuaikan berdasarkan berat badan.
Konsumsi antibiotik amoxicillin untuk atasui infeksi karena bakteri dengan benar dengan mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk pada kemasan obat. Tidak dianjurkan untuk mengubah dosis amoxicillin kecuali dokter yang menyarankan. Jaga jarak antar dosis dengan dosis selanjutnya. Mengonsumsi amoxicillin bisa dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan. Terutama untuk amoxicillin yang berbentuk bubuk. Campurkan amoxicillin bubuk dengan setengah gelas air dan minum segera begitu usai diaduk.
Pastikan untuk menghabiskan dosis amoxicillin yang diberikan dokter. Hal tersebut penting dilakukan agar bakteri penyebab infeksi tidak datang lagi. Jika melewatkan dosis amoxicillin dengan tidak sengaja, segera minum begitu ingat. Namun tidak boleh menggandakan dosis amoxicillin di jadwal selanjutnya.
Kenali efek samping serta bahaya amoxicillin seperti sakit kepala, mual dan muntah, sakit kepala, dan ruam. Hubungi dokter jika mengalami efek samping berupa pembengkakan pada mulut dan wajah, ruam pada kulit, serta sulit bernafas. Hal tersebut bisa jadi pertanda Anda memiliki alergi terhadap antibiotik ini.
By Sri Maryati - Obat Kimia Sabtu, 10 September 2016 13:39:59