Efek Samping Obat Palsu Terhadap Kesehatan Tubuh
Belakangan ini, ramai berita tentang peredaran obat palsu yang membuat masyarakat khawatir. Terlebih lagi efek samping obat palsu terhadap kesehatan yang ditimbulkan sangat membahayakan, seperti kondisi penyakit semakin parah, terjadinya komplikasi, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Peredaran obat palsu saat ini semakin luas dan canggih dengan kemasan yang sangat mirip dengan produk yang asli, sehingga sulit bagi masyarakat awam untuk bisa membedakannya, terkecuali melalui uji laboratorium atau informasi dari tenaga kesehatan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan obat palsu sebagai Counterfeit Medicine (bersama dengan kategori obat substandar lainnya) sebagai Substandard, Spurious, Falsely Labelled, Falsified and Counterfeit (SSFFC) Medical Product.
Menurut definisi WHO, obat palsu merupakan obat-obatan yang secara sengaja dipalsukan, baik dari identitas ataupun sumbernya. Obat palsu bisa berisi bahan aktif yang benar dengan dosis yang tidak sesuai, berisi bahan aktif yang salah, atau bahkan tidak berisi bahan aktif sama sekali. Bahkan beberapa obat palsu hanya berisi tepung atau gula.
Efek Samping Konsumsi Obat Palsu Terhadap Kesehatan Tubuh
Pada beberapa obat palsu, efek samping pada kesehatan yang ditimbulkan tidak terlalu serius. Obat palsu dengan kandungan bahan aktif yang benar namun dengan dosis yang tidak mencapai standar bisa membuat obat tersebut tidak bekerja secara maksimal. Hal ini memiliki dampak pada setiap orang, tegantung pada kondisi penyakit yang dialami. Disamping itu, pada pasien kritis, efek samping obat palsu dapat berdampak fatal karena tidak tercapainya target terapi. Berbeda halnya dengan konsumsi pada pasien yang sehat.
Sedangkan obat palsu yang berisi bahan aktif yang salah memiliki kemungkinan lebih besar untuk menimbulkan efek samping berbahaya pada pasien. Seperti jika pasien mengonsumsi obat palsu dan ternyata memiliki alergi terhadap bahan aktif yang terkandung didalamnya, maka secara umum reaksi alergi obat dapat berakibat fatal.
Untuk menghindari efek samping obat palsu terhadap kesehatan tubuh, maka disarankan untuk selalu membeli obat yang akan dikonsumsi di apotek, klinik, atau tempat lainnya yang resmi dan terdaftar. Selain itu, perhatikan pula obat yang telah Anda beli, mulai dari kemasan hingga obat itu sendiri. Jika Anda merasa obat berbeda dari biasanya (bentuk, warna, kemasan, dan bau), maka kemungkinan besar obat yang dulu Anda beli merupakan obat palsu dan yang Anda beli saat ini adalah asli atau sebaliknya. Disarankan untuk segera melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib agar bisa segera diselidiki.
By Sri Maryati - Obat Kimia Selasa, 13 September 2016 14:09:24