Obat Antibiotik Untuk Infeksi Serius Karena Bakteri Clindamycin
Obat Antibiotik Clindamycin, Untuk Infeksi Serius Karena Bakteri
Clindamycin adalah sebuah antibiotik yang dipakai dalam mengobati infeksi serius yang disebabkan bakteri. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan perkembangbiakannya. Kondisi yang bisa ditangani dengan clindamycin adalah infeksi pada sendi dan tulang seperti osteomyelitis, paru-paru, kulit, darah, organ reproduksi wanita, dan infeksi organ-organ dalam lain serta infeksi pada sistem pencernaan. Clindamycin juga bisa dipakai untuk mengobati infeksi gigi yang tidak bisa diatasi antibiotik lain.
Obat yang berjenis antibiotik ini tergolong obat resep, artinya obat ini tidak bisa dikonsumsi sembarangan tanpa adanya resep dokter. Berbentuk kapsul, clindamycin bisa dikonsumsi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa yang terkena infeksi karena bakteri. Perempuan yang tengah merencanakan kehamilan, tengah hamil, dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi clindamycin untuk menyesuaikan dosisnya.
Dosis clindamycin untuk anak-anak sebaiknya ditanyakan kepada dokter. Hati-hati jika Anda menderita gangguan pencernaan semacam penyakit Crohn atau kolitis, penyakit hati, porfiria, maupun penyakit ginjal. Jika overdosis terjadi, segera temui dokter. Dosis clindamycin untuk orang dewasa adalah sebanyak 150 sampai dengan 450 miligram setiap enam jam. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahan, dan respon tubuh pasien terhadap obat. Untuk pasien anak-anak, dosis akan disesuaikan dengan berat badan masing-masing.
Konsumsi clindamycin dengan benar, dengan mengikuti anjuran dokter serta membaca informasi yang terdapat dalam kemasan sebelum mengonsumsinya. Clindamycin bisa dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan. Tidak dianjurkan untuk menelan kapsul clindamycin dengan langsung tanpa minum air. Hal tersebut dikhawatirkan kapsul bisa tersangkut di tenggorokan dan membuat iritasi. Tidak hanya itu, jangan pula membuka kapsul dan mengonsumsi isinya.
Beri jarak cukup antar dosis dan upayakan juga untuk mengonsumsi clindamycin di jam yang sama setiap harinya. Hal tersebut dilakukan agar efeknya maksimal. Pasien yang lupa mengonsumsi obat ini, segeralah meminumnya saat teringat, dengan catatan, jadwal minum selanjutnya tidak begitu dekat. Jika sudah terlanjur terlewat, tidak usah menggandakan dosis untuk menggantinya.
Pastikan untuk menghabiskan semua dosis yang diresepkan dokter meski kondisi sudah tampak membaik. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk mencegah bakteri penyebab infeksi datang kembali. Jika kondisi tidak juga membaik setelah mengonsumsi clindamycin sekalipun obat telah habis, segera periksakan diri ke dokter.
Kenali efek samping clindamycin seperti iritasi tenggorokan, rasa tidak nyaman pada perut, terasa nyeri pada perut, dan ruam di kulit dan terasa sangat gatal. Hubungi dokter yang memberikan resep jika Anda mengalami diare usai mengonsumsi clindamycin.
By Ana Rediana - Obat Kimia Selasa, 13 September 2016 15:48:14