Obat Untuk Mengatasi Penyakit Meniere Betahistine
Betahistine, Obat Untuk Mengatasi Kondisi Karena Penyakit Meniere
Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit Meniere? Penyakit Meniere adalah kondisi langka yang bisa memberikan pengaruh pada telinga bagian dalam. Kondisi tersebut akan menyebabkan beberapa gejala seperti tinnitus atau munculnya suara berdesir dalam telinga, vertigo, kehilangan pendengaran, serta merasakan tekanan dalam telinga. Betahistine adalah obat histamin analogue yang manfaatnya untuk mengatasi kondisi karena penyakit Meniere.
Orang yang menderita penyakit Meniere yang mengalami serangan dadakan akan merasakan seluruh atau sebagian dari gejala-gejalanya. Serangan karena penyakit Meniere ini mempunyai beberapa tingkat keparahan dan tingkat pengulangan berbeda. Betahistine diduga bisa mengurangi tekanan pada telinga serta meredakan gejala dengan cara meningkatkan aliran darah ke telinga.
Obat resep yang satu ini berbentuk tablet dan hanya bisa dikonsumsi orang dewasa. Harap perhatikan jika obat ini dikonsumsi perempuan hamil atau perempuan yang sedang menyusui karena bisa memberi dampak buruk pada janin dan bayi yang sedang disusui. Hati-hati pula dalam mengonsumsi obat ini untuk penderita rhinitis, asma, pernah mengalami tukak lambung, urtikaria, serta penderita feokromositoma dan tumor kelenjar adrenal.
Jika Anda harus mengonsumsi obat lain bersama dengan betahistine, tanyakan pada apoteker atau dokter apakah obat tersebut mengandung antihistamine atau tidak. Hal tersebut penting ditanyakan karena antihistamine bisa mengganggu fungsi obat betahistine. Dosis betahistine di awal penggunaan adalah 8 sampai 16 miligram tiga kali dalam sehari. Selanjutnya bisa direvisi menjadi 24 sampai 48 miligram per hari. Dosis akan diberikan sesuai kebutuhan pasien dan tidak disarankan mengonsumsi obat ini melebihi 48 miligram per hari.
Betahistine hanya boleh dikonsumsi orang dewasa. Anak-anak dan remaja di bawah umur 18 tahun tidak direkomendasikan untuk mengonsumsinya. Pastikan sebelum mengonsumsi betahistine, Anda membaca petunjuk pada kemasan dan mengikuti anjuran dokter dengan tidak menambah ataupun mengurangi dosisnya. Bethistine dikonsumsi tiga kali sehari dan baiknya dikonsumsi ketika makan atau setelah makan.
Betahistine tidak memberikan pengaruh pada kemampuan Anda dalam mengoperasikan alat berat ataupun mengemudi. Namun jika Anda didiagnosis oleh dokter menderita penyakit Meniere ada baiknya Anda menghentikan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi. Pasien yang tidak sengaja melewatkan konsumsi betahisine sebaiknya segera mengonsumsinya begitu ingat. Tidak dianjurkan menggandakan dosis betahistine di jadwal selanjutnya untuk mengganti dosis yang telah lewat.
Efek samping betahistine diantaranya adalah sakit kepala, merasa mual, gangguan pencernaan, dan perut kembung. Jika efek samping terus terjadi dan berkepanjangan hingga mengganggu aktivitas, segera temui dokter atau bisa juga datangi rumah sakit paling dekat.
By Ana Rediana - Obat Kimia Jum'at, 16 September 2016 15:44:40