Mengenali Kondisi Gangguan Hilang Ingatan atau Amnesia
Hilang ingatan atau yang disebut juga dengan amnesia adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu mengingat pengalaman, informasi, maupun kejadian tertentu. Kondisi tersebut bisa terjadi tiba-tiba atau bisa juga secara perlahan. Ingatan yang kabur biasanya berupa hal yang baru terjadi atau bisa juga berupa kenangan yang lama berlalu. Orang yang mengalami amnesia bisa mengalami kesulitan dalam mempelajari informasi atau dalam membentuk ingatan baru.
Ada beberapa jenis amnesia namun secara umum dikategorikan menjadi dua jenis yang dibagi berdasarkan jenis ingatan yang mengalami gangguan. Berikut dua jenis amnesia tersebut.
- Amnesia retrograde. Amnesia ini membuat penderitanya tidak mampu mengingat informasi masa lalu sebelum tanggal atau periode tertentu. Misalnya kehilangan ingatan sebelum momen mengalami kecelakaan atau menjalani operasi besar. Seiring usia yang bertambah, kemampuan dalam mengingat biasanya mengalami penurunan. Namun meski demikian, amnesia bisa juga menjadi gejala dari penyakit tertentu.
- Amnesia anterograde yang terjadi saat penderitanya sulit mengingat hal-hal yang terjadi setelah tanggal atau periode tertentu. Orang yang mengidap amnesia ini hanya bisa mengingat momen-momen yang terjadi untuk jangka pendek saja. Jika mengalami hilang ingatan tanpa sebab jelas, segera hubungi dokter sebelum menjadi parah.
Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab amnesia? Amnesia bisa diakibatkan karena beberapa kondisi diantaranya adalah cidera pada kepala karena kecelakaan, penyakit tertentu misalnya tumor otak atau Alzheimer, stroke, ensefalitis atau peradangan otak, ketergantungan terhadap minuman keras dalam jangka waktu panjang, dan trauma psikologis seperti korban kejahatan seksual.
Diagnosis amnesia diperlukan untuk memastikan mengenai penyebab dasar dan jenis amnesia yang dialami. Sama halnya seperti penyakit lain, tahap awal dalam mendiagnosis amnesia dimulai dengan dokter memberikan sejumlah pertanyaan detail mengenai gejala-gejala yang dialami serta riwayat kesehatan Anda dan keluarga. Pemeriksaan dilanjutkan dengan tes darah, MRI, CT Scan yang juga dipakai untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit lain.
Ketika seseorang sudah terdiagnosis mengalami amnesia, langkah yang dilakukan utamanya adalah terapi seperti terapi okupasi dan terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, pengidap amnesia akan mempelajari mengenai metode untuk membantu mempertajam daya ingatnya. Seperti mempelajari teknik atau strategi dalam mengatur informasi sehingga lebih mudah diingat.
Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam membantu aktivitas sehari-hari orang yang mengalami kondisi gangguan hilang ingatan atau amnesia. Seperti membawa alas tulis agar bisa mencatat berbagai macam informasi yang diperoleh dan menaruh benda yang dibutuhkan sehari-hari di tempat yang sama seperti handphone atau kunci rumah.
By Sri Maryati - Penyakit Rabu, 21 September 2016 14:33:44