Ketahui Gejala Dan Penyebab Alergi Dingin Pada Kulit
Ketahui Gejala Dan Penyebab Alergi Dingin
Alergi dingin atau urtikaria dingin adalah reaksi yang terjadi pada kulit saat suhu dingin yang membuat bilur yang gatal muncul serta kulit tampak berwarna kemerahan. Pada setiap orang, tingkat keparahan gejala alergi dingin berbeda-beda. Pada sebagian orang, alergi ini bisa membuat hilang kesadaran, mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah, bahkan bisa menyebabkan kematian. Masa remaja adalah masa yang paling sering terkena alergi dingin. Tetapi biasanya akan hilang secara penuh dalam beberapa tahun.
Gejala alergi dingin muncul ketika kulit terpapar air atau cuaca dingin. Alergi yang satu ini juga berisiko muncul ketika sedang berada di tempat lembap dan berangin.
Berikut beberapa gejala alergi dingin yang sering terjadi.
-Muncul bilur dan terasa gatal.
-Ketika memegang benda dingin, tangan akan terasa bengkak.
-Ketika mengonsumsi makanan maupun minuman dingin, tenggorokan dan bibir terasa bengkak.
-Kulit berwarna kemerahan.
-Ketika kulit menjadi lebih hangat, gejala akan bertambah parah.
Pada beberapa orang, kasus bisa lebih parah dengan gejala yang memiliki potensi membahayakan nyawa seperti bengkak pada lidah dan tenggorokan sampai sulit bernafas, pingsan, jantung berdebar, lengan dan kaki membengkak, serta menyebabkan tekanan darah yang menurun sampai drastis.
Mereka yang menderita alergi dingin sebaiknya tidak berenang di air karena akan membuat seluruh kulit terpapar air dingin, mengalami reaksi parah seperti hilang kesadaran, dan tenggelam. Hal tersebut tentu akan sangat membahayakan nyawa. Umumnya alergi dingin akan menghilang seiring berjalannya waktu setelah beberapa pekan, namun ada pula yang bertahan lama. Jika Anda mengalami alergi dingin dan mengalami gejala lidah serta tenggorokan bengkak, sulit bernafas, dan merasa pusing, segera hubungi dokter.
Penyebab alergi dingin adalah karena adanya proses pelepasan histamin serta zat kimia ke dalam aliran darah yang dipicu cuaca dingin. Tetapi penyebab pasti tentang mengapa tubuh bereaksi seperti itu, belum diketahui.
Berikut kami jelaskan beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena alergi dingin.
-Penyakit dasar tertentu. Beberapa penyakit seperti hepatitis atau kanker bisa meningkatkan risiko terkena alergi dingin.
-Remaja dan anak-anak. Mereka adalah orang yang paling rentan terkena alergi dingin dan akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa tahun.
-Genetika. Ada beberapa kasus alergi dingin yang diwariskan orang tuanya, tetapi hal tersebut jarang terjadi.
-Infeksi. Orang yang baru terkena infeksi seperti radang paru-paru dan pneumonia memiliki risiko lebih tinggi mengalami alergi dingin.
By Ana Rediana - Penyakit Rabu, 21 September 2016 15:48:33