Olahraga Yang Baik Untuk Penderita Nyeri Sendi Lutut
Organ lutut berfungsi untuk memungkinkan tungkai kaki mampu berjalan. Dalam lutut terkandung kantong cairan yang melumasi permukaan tendon serta mengurangi gesekan saat tendon di lutut bergerak. Terdapat pula bantalan tulang rawan atau meniscus yang fungsinya adalah untuk mengurangi benturan antara tulang-tulang yang membentuk sendi lutut.
Adalah penyakit yang bernama osteoarthritis yang menjadi penyebab paling sering dari kasus nyeri sendi lutut. Penyakit ini dapat memicu hancurnya tulang rawan di antara sendi. Akibatnya, tulang menjadi bergesekan dan menimbulkan rasa sakit. Osteoarthritis bisa terjadi pada orang dengan berbagai usia. Namun yang paling sering terkena penyakit ini adalah mereka yang berusia lanjut.
Rutin berolahraga adalah salah satu cara untuk mengurangi nyeri pada sendi lutut. Seiring berjalannya waktu, rasa nyeri, kaku, dan bengkak bisa diredakan. Tidak hanya itu, olahraga juga bisa memperkuat otot-otot pendukung sendi dan membantu meredam benturan. Olahraga yang dilakukan dengan teratur memiliki manfaat untuk menjaga jangkauan gerak sendi supaya tetap normal.
Meski demikian, tak semua jenis olahraga bisa dilakukan. Anda sebaiknya berhati-hati dalam memutuskan olahraga. Jika salah pilih, nyeri pada sendi lutut bisa semakin menjadi-jadi. Pilihlah olahraga yang aman untuk penderita nyeri sendi lutut. Berikut kami berikan jenis olahraga yang baik, benar, dan bisa dipilih untuk penderita nyeri lutut.
1.Berjalan kaki. Berjalan kaki merupakan olahraga yang risikonya paling rendah untuk penderita nyeri sendi lutut. Berjalan kaki tak memberikan terlalu banyak tekanan pada lutut seperti halnya berlari.
2.Jogging. Lari kecil atau jalan cepat yang bisa disebut jogging adalah pilihan tepat untuk dilakukan oleh mereka yang menderita nyeri sendi lutut. Tetapi sebelum melakukannya, perhatikan dulu kondisi nyeri lutut. Jika belum parah, jogging cocok untuk Anda. Sedangkan jika Anda mempunyai riwayat cedera lutut, hindari jogging karena jika cedera justru akan meningkatkan risiko penyakit arthritis lutut dalam jangka panjang.
3.Bersepeda. Olahraga yang satu ini juga tidak memberikan efek besar untuk lutut. Bersepeda cocok untuk Anda yang menderita nyeri sendi lutut karena olahraga ini tidak meningkatkan kadar stress pada lutut. Namun Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal seperti tidak memilih jalanan mendaki yang terlalu curam. Pilihlah jalan yang landau. Jika menggunakan sepeda statis, atur tingkat kemiringannya pada level yang paling rendah.
4.Renang. Dengan renang, lutut mampu melepaskan stress karena terbebas dari tugasnya menopang berat badan tetapi di waktu yang sama, lutut ikut bergerak dengan seluruh tubuh. Saat renang, sebaiknya hindari gerakan yang memfokuskan pada gerak lutut seperti halnya gaya dada.
By Rizka Ardiana - Kesehatan Sabtu, 24 September 2016 08:49:20