Mengenali Jenis Kanker Paling Langka di Dunia

Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak ditakuti didunia. Hal tersebut disebabakan karena penderitanya sangat sulit untuk disembuhkan. Meskipun ada juga penderita kanker yang telah berhasil sembuh dari kanker yang dideritanya.

Ada begitu banyak jenis kanker yang diketahui, mulai dari kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus, dan masih banyak lagi. Namun, disamping itu, terdapat juga kanker yang mungkin kurang familiar dan jarang sekali terdengar kasusnya. Sebuah studi yang telah dilakukan selama 10 tahun yang meneliti 9 juta jenis kanker menyebutkan bahwa ada sekitar 60-70 jenis kanker yang sangat jarang ditemui. Dan inilah 5 diantaranya jenis kanker paling langka di dunia :

• Kanker Kelenjar Ludah
  

Enzim yang dihasilkan oleh kelenjar ludah memainkan peranan penting dalam menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah infeksi. Ada sekitar 1 dari 100.000 orang di dunia yang di duga menderita kanker kelenjar ludah. Gejala kanker ini yaitu mati rasa di area wajah, benjolan di telinga, pipi, rahang, atau daerah mulut.

Kanker kelenjar ludah lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita, dan sering terjadi pada orang yang bekerja di tempat yang rentan terhadap paparan zat radioaktif. Kanker kelenjar ludah tidak sama dengan kanker lain yang timbul di sekitar mulut. Alkohol dan tembakau tampaknya tidak meningkatkan risiko kanker ini. Begitu juga dengan faktor genetik.

• Kanker Kaki
  

Mungkin Anda heran mendengar kanker kaki, karena tidak mungkin ada yang mengaitkan kanker dengan kaki. Tapi, itu salah besar. Kanker kaki memang jarang terjadi, maka dari itulah banyak orang yang tidak mengetahui adanya jenis kanker ini. Markinson, Kepala pengobatan Podiatric di Mount Sinai School of Medicine di New York City menekankan pentingnya kita mewaspadai gejala seperti tahi lalat yang abnormal atau terus membesar, mati rasa atau nyeri di kaki, karena bisa saja ini menjadi pertanda dari kanker tulang, pembuluh darah, saraf, atau kanker kulit.

Kanker kulit atau melamona merupakan jenis kanker kaki yang paling sering terjadi. Melamona kaki menyumbangkan 3 hingga 5% dari semua kasus. Sebagian besar penyebabnya merupakan faktor genetika dan atau karsinogen lingkungan, seperti salah satunya paparan sinar matahari.

• Mesenchymal Chondrosarcoma
  

Kanker tulang rawan ini sangat langka, kurang dari 1.000 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis sejak 1959. Kanker tulang rawan agresif dan cepat menyebar ke organ-organ tubuh dan kelenjar getah bening, sehingga sangat berbahaya jika tidak terdeteksi sejak awal. Dua pertiga jasus chondrosarcoma mesenchymal terjadi pada tulang, terutama tulang belakang, tulang rusuk, dan rahang. Ada juga yang ditemukan di dalam lemak dan otot.

Menurut sebuah studi yang di muat dalam European Journal of Cancer, tindakan terbaik untuk mengatasi kanker ini adalah dengan jalan operasi untuk mengangkat tumor, serta kemoterapi.

• Kanker Vagina
  

Seiring dengan usia, sel-sel vagina mengalami perubahan yang dapat menimbulkan meningkatnya risiko kanker. SEkitar 80% kasus kanker vagina merupakan karsinoma sel skuamosa. Jenis kanker ini berkembang secara perlahan, mulai dari dekat leher rahim dan paling sering timbul setelah menopause.

Tumor jinak yang berbentuk benjolan atau luka kecil biasanya dapat disembuhkan dengan operasi. Jenis lain kanker vagina yaitu adenokarsinoma, sel kanker yang berasal dari sel-sel sekretorik pada dinding vagina. Riwayat penyakit kutil kelamin yang disebabkan oleh human papillomavirus akan meningkatkan risiko kanker vagina. Jika Anda melihat adanya iritasi yang tidak biasa, perdarahan, atau keputihan yang tidak normal, maka segera konsultasikan ke dokter kebidanan dan kandungan.

• Chordoma
  

Chordoma merupakan salah satu jenis kanker yang ditemukan di tengkorak dan tulang belakang. Chordoma tumbuh dari sisa-sisa kecil tulang rawan ketika kita berada di rahim. Sangat sulit untuk mempelajari apa yang menyebabkan kanker chordoma, namun para ahli mengetahui jika itu bukan  disebabkan karena faktor genetik.

Chordoma tumbuh perlahan namun agresif. Mereka sering menyebabkan sakit kepala, sakit leher, penglihatan ganda, hilangnya fungsi, atau obat-obatan. Pembedahan biasa dilakukan untuk mengatasi kanker jenis ini, namun hasilnya belum tentu bisa sukse. Hal ini disebabkan karena tumor tumbuh di tulang belakang dan sekitar saraf yang vital. Maka dari itulah sulit untuk menghilangkan seluruh tumor atau sel. Kanker Chordoma memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi.