Hati-Hati Teh atau Kopi Panas Bisa Picu Kanker

Kopi ataupun teh merupakan salah satu minuman yang banyak digemari di seluruh dunia. Baik kopi maupun teh sering dijadikan sebagai teman ngobrol ketika berkumpul bersama rekan ataupun keluarga. Atau juga sering menjadi pelengkap menu sarapan di pagi hari untuk meningkatkan mood.

Ada banyak varian teh dan kopi yang bisa Anda nikmati, baik yang dingin maupun panas. Namun, bagi Anda pecinta teh atau kopi panas, patut berhati-hati. Pastikan teh atau kopi yang akan dikonsumsi tidak terlalu panas. Mungkin seseorang yang pernah meminum teh atau kopi yang terlalu panas dianggap sebagai sesuatu yang biasa, karena hanya membuat lidah sakit. Padahal, dibalik teh dan kopi yang terlalu panas tersebut tersembunyi risiko yang ternyata bisa memicu penyakit kanker.

Peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa minum kopi, teh, atau minuman lain yang terlalu panas dengan suhu lebih dari 65 derajat celcius bisa menimbulkan risiko kanker esofagus (saluran yang menghubungkan kerongkongan ke lambung).

Walaupun kasusnya jarang terdengar, namun kanker esofagus bukanlah jenis kanker langka. Bahkan jenis kanker ini disebut-sebut sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.

Gejala awal dari kanker esofagus diantaranya adalah sulit menelan akibat adanya tumor yang mempersulit esofagus. Kemudian ada sensasi terbakar ketika berusaha menelan, sakit pada tenggorokan, muntah, suara serak dan batuk yang tidak hilang selama 2 minggu, serta nyeri dada.

Di Amerika, faktor utama penyebab kanker esofagus adalah penggunaan produk tembakau dan alkohol, terutama jika digunakan secara bersamaan. Untungnya, meskipun mengonsumsi minuman, seperti teh atau kopi panas bisa picu kanker, namun apa yang dikonsumsi tidak akan menyebabkan kanker, khususnya kopi. Bahkan, menurut berbagai studi, kopi mampu menurunkan risiko penyakit kanker. Hal itu disebabkan karena kopi mengandung antioksidan yang memiliki efek protektif terhadap kanker.

Jadi, para pecinta teh ataupun kopi bisa tetap menikmati minuman favorit Anda setiap harinya tanpa harus khawatir akan risiko kanker. Asalkan, dengan catatan, suhu minuman jangan terlalu panas dan tidak boleh lebih dari 65 derajat celcius.