Gejala Diabetes Tipe 1 Dan Cara Mengatasinya
Gejala Diabetes Tipe 1 Dan Cara Mengatasinya
Jika Anda merasa sering haus, sering buang air kecil terutama di malam hari, dan sering lelah, waspadai hal tersebut karena bisa jadi Anda terkena gejala diabetes tipe 1. Selain itu, gejala diabetes tipe 1 yang lainnya adalah sering merasa lapar, berat badan dan massa otot turun, gatal dan infeksi di sekitar penis atau vagina, infeksi kulit, serta pandangan kabur karena lensa mata berubah bentuk.
Gejala diabetes tipe 1 bisa berkembang cepat dalam beberapa minggu bahkan hanya beberapa hari. Jika penderita mengalami nafas berat dan muntah-muntah, hal tersebut mengartikan kondisi diabetesnya sudah ada dalam tahap parah dan harus segera menemui dokter.
Penderita diabetes tipe 1 mirip biasanya mengalami gejala hiperglikemia. Hiperglikemia adalah kondisi dimana kadar gula darah terlalu tinggi yang terjadi karena produksi insulin di dalam tubuh terhenti ataupun tidak cukup sehingga tidak ada hormon yang bisa memindahkan glukosa dari darah ke sel-sel yang mengolahnya menjadi energi.
Gejala hiperglikemia diantaranya adalah merasa sangat haus, mulut kering, pandangan kabur, mengantuk, pusing, dan sering buang air kecil. Hiperglikemia jika tidak diobati bisa menyebabkan kondisi serius dimana sel tubuh akan berpaling pada otot dan lemak sebagai sumber energi alternatif. Hal ini berujung pada ketoasidosis diabetik yang memicu peningkatan kadar asam dalam darah serta mengakibatkan penderita mengalami dehidrasi, muntah-muntah, hilang kesadaran, sampai kematian.
Selain mengalami hiperglikemia, penderita diabetes juga bisa mengalami hipoglikemia yakni penurunan kadar gula darah menjadi sangat rendah. Kondisi tersebut bisa disebabkan karena beberapa faktor, namun umumnya dikarenakan insulin di dalam tubuh memindahkan terlalu banyak glukosa dari darah. Kasus hipoglikemia sebagian besar disebabkan karena efek samping dari penggunaan insulin yang berlebihan. Kondisi tersebut juga dapat terjadi karena olahraga maupun aktivitas fisik yang terlalu berat, lupa makan, maupun minum alkohol ketika perut kosong.
Gejala hipoglikemia diantaranya adalah gemeteran, jantung berdebar, berkeringat, lemas, cepat emosi, sensasi kesemutan pada bibir, mual, dan lapar. Cara sederhana dalam mengatasi hipoglikemia diantaranya adalah dengan mengonsumsi makanan maupun minuman manis. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak buruk pada otak dan mengakibatkan bicara tidak jelas, rasa linglung, hilang kesadaran, dan pandangan terlihat ganda ataupun kabur.
Dalam mengatasi gejala tersebut, Anda memerlukan suntikan hormon glucagon yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Para penderita diabetes tipe 1 yang ingin berpuasa diharapkan untuk selalu waspada karena memiliki risiko tinggi terkena hipoglikemia. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada sore menjelang buka puasa, terutama pada penderita diabetes lanjut usia.
Jika merasakan gejala hipoglikemia tersebut sebaiknya penderita diabetes segera membatalkan puasa dengan mengonsumsi minuman manis seperti sirup atau teh manis, kemudian makan nasi seperti biasa.
By Ana Rediana - Penyakit Kamis, 29 September 2016 15:34:45