Nama Obat Penggugur Kandungan Yang Tersedia Di Pasaran
Salah satu cara yang paling aman untuk perempuan yang akan menggugurkan kandungan adalah mengonsumsi obat penggugur kandungan. Ada berbagai macam obat yang tersedia di pasaran untuk menggugurkan janin. Namun secara umum terdapat dua macam yakni mifepristone dan misoprostol. Mifepristone dikenal dengan nama RY 486, pil abortus, mifeprex, maupun mifegyn. Sementara misoprostol dikenal dengan nama oxaprost, cytotec, cyprostol, arthrotec, misotrol, mibetec, dan prostokos. Cara aborsi menggunakan obat yang kami sebutkan di atas memberi tingkat keberhasilan sampai 90 persen. Bagaimana cara kerja obat penggugur kandungan? Berikut akan kami bahas.
Aborsi merupakan upaya untuk membendung hormon yang dibutuhkan dalam kehamilan yakni hormon progesteron. Karena hormon progesteron dibendung, maka jalur kehamilan akan membuka, leher rahim akan melunak sehingga lewat vagina akan keluar darah yang menjadi tanda bahwa obat penggugur kandungan mulai bekerja. Darah tersebut adalah pertanda bahwa pasien mengalami menstruasi sehingga kandungan di dalamnya secara otomatis telah hilang dengan sendirinya.
Menggugurkan kandungan atau aborsi merupakan keputusan yang sangat sulit, terutama untuk perempuan. Terlebih, aborsi memang dilarang pemerintah. Kecuali untuk alasan medis. Berikut kami jelaskan alasan-alasan medis untuk melakukan aborsi.
Pertama, jika ibu hamil mengalami cacar air selama masa kehamilan. Jika cacar air terjadi selama kehamilan, dokter biasanya bakal menyarankan kamu untuk melakukan aborsi karena cacar air dapat menginfeksi dan membahayakan nyawa janin. Begitu juga saat ibu hamil menderita kanker.Umumnya, perempuan yang sedang mengidap kanker lalu hamil dianjurkan untuk menggugurkan kandungannya karena obat kanker yang dibutuhkan biasanya obat keras yang berbahaya untuk bayi.
Ketika sedang hamil, perempuan biasanya melakukan ultrasonografi atau USG yang berguna untuk mendeteksi bentuk bayi dalam kandungan.Biasanya jika diketahui bayi dalam kandungan cacat, dokter bisa saja menyarankan untuk menggugurkannya dengan catatan jika si ibu tidak ingin memiliki anak cacat. Namun jika ibu hamil dan pasnagan akan menerima dengan bijak bagaimanapun kondisi si buah hati, maka aborsi tidak perlu dilakukan.
Kondisi lain yang memberikan opsi untuk menggugurkan kandungan adalah jika ibu hamil didiagnosis memiliki penyakit menular seksual seperti sifilis. Penyakit tersebut berisiko membuat bayi terinfeksi.Ibu hamil yang menderita diabetes parah dengan kadar gula tinggi juga disarankan untuk menggugurkan kandungannya karena diabetes yang di luar kendali akan mengganggu perkembangan janin.
Namun, sebelum Anda menggugurkan kandungan, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter kandungan.Jika dokter pun menyarankan Anda untuk menggugurkan kandungan dengan alasan bijak, segera pilih klinik pelayanan kesehatan atau rumah sakit untuk melakukan aborsi agar aman dan terpercaya. Jika alasan untuk menggugurkan kandungan kurang jelas, biasanya dokter akan menolaknya.
By Rizka Ardiana - Obat Kimia Jum'at, 30 September 2016 11:03:41