Hernia Inguinalis Cenderung Terjadi Pada Perempuan Hamil
Hernia Inguinalis Cenderung Terjadi Pada Perempuan Hamil
Hernia adalah penyakit dimana organ dalam tubuh menekan sampai menembus keluar lewat otot maupun celah jaringan di sekitarnya yang menjadi lemah. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai hernia yang umum terjadi yakni hernia inguinalis, kondisi dimana terdapat sebagian usus keluar dari rongga perut bawah ke arah sekitar alat kelamin.
Pada hernia inginalis, benjolan umumnya muncul ketika Anda mengangkat sesuatu serta akan menghilang ketika dalam posisi berbaring. Meski hernia ini tidak berbahaya, namun hernia bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan nyawa. Dalam menangani hernia inginalis yang membesar dan sakit, dokter biasanya menyarankan prosedur operasi.
Gejala biasanya tidak muncul pada pengidap hernia inguinalis. Bahkan terkadang seseorang tidak menyadari dirinya mengidap hernia. Gejala hernia inguinalis dapat dilihat serta dirasakan lewat benjolan yang muncul karena hernia. Benjolan akan tampak jelas ketika Anda berdiri dengan tegak, terlebih jika Anda batuk ataupun berteriak. Benjolan mungkin sensitif terhadap sentuhan dan akan terasa sakit.
Tanda-tanda Anda mengidap hernia inginalis diantaranya adalah muncul benjolan di sisi manapun di daerah lipat paha bagian depan, ada sensasi perih atau nyeri pada benjolan, bagian selangkangan terasa tertekan dan lemah, bagian selangkangan terasa berat dan seperti ada yang menarik, dan pada laki-laki terdapat pembengkakan di area sekitar testis karena usus menembus masuk kantong skrotum.
Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter jika melihat ada benjolan di sekitar selangkangan dan terasa sakit. Terlebih jika benjolan tersebut berubah warna menjadi ungu, merah, ataupun gelap. Faktor yang diyakini menjadi penyebab munculnya hernia inguinalis adalah faktor usia yakni ketika otot-otot perut mulai melemah. Tidak hanya itu, hernia juga bisa muncul dengan tiba-tiba saat Anda mengejan karena konstipasi, sedang mengangkat beban berat, maupun sedang hamil. Kondisi tersebut juga dikaitkan dengan penyakit batu berat dan menetap.
Namun beberapa kasus hernia inguinalis tak diketahui apa penyebabnya. Terdapat beberapa faktor dan kondisi yang dapat meningkatkan risiko munculnya hernia inguinalis. Diantaranya adalah jenis kelamin, kehamilan, kelebihan berat badan, batuk kronis, faktor pekerjaan tertentu, kelahiran prematur, riwayat penyakit hernia, faktor keturunan, dan kondisi medis tertentu.
Hernia inguinalis cenderung lebih sering terjadi pada laki-laki atau pada perempuan hamil yang mengalami peningkatan tekanan di dalam perut. Penderita cystic fibrosis atau fibrosis kistik juga cenderung mengidap hernia inguinalis. Fibrosis kistik merupakan kondisi rusaknya paru-paru dan sering menyebabkan batuk kronis.
By Ana Rediana - Ibu Hamil Sabtu, 01 Oktober 2016 15:27:53