Penyebab Gangguan Pada Hati dan Cara Mencegahnya

Penyebab Gangguan Pada Hati

Setiap organ memiliki peran tersendiri di dalam sistem tubuhmanusia. Termasuk hati yang berfungsi mengeluarkan racun dari tubuh yang masukdengan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tidak hanya bertugas dalam memecahlemak dari makanan, hati juga memproduksi cairan empedu serta membantu menyimpan glukosa yang menjadi pendukung penyediaan energi untuk tubuh.

Apapun bentuk gangguan pada organ, termasuk hati pasti memiliki efek mengganggu sistem dalam tubuh. Gangguan pada hati tentu akan berefek pada kurang berfungsinya proses pengeluaran racun dalam tubuh. Jika Anda mengalami penyakit pada hati, berikut akan kami berikan informasi penyebab gangguan pada hati. Anda yang masih sehat, pelajari dan aplikasikan pengetahuan pada artikel ini sebagai upaya preventif.

-Obesitas. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori serta berlemak tinggi, obesitas akan menjadi penyakit yang menghantui. Penyakit kelebihan berat badan ini akan mengakibatkan penumpukan lemak pada sel-sel hati. Sehingga akan menyebabkan NAFLD atau Nonalcoholic Fatty Liver Disease. Untuk menghindarinya, terapkan diet sehat sehari-hari.

-Terlalu banyak mengonsumsi gula. Untuk memproduksi lemak, hati memang membutuhkan sejenis gula bernama fruktosa. Namun jika asupan gula olahan dengan fruktosa tinggi, maka bisa menyebabkan penumpukan risiko penyebab penyakit hati. Fruktosa biasanya terdapat melimpah pada permen dan minuman bersoda. Oleh karena itu, minimalisir makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi.

-Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak trans. Lemak ini terkandung dalam makanan kemasan dimana pada label kemasan tertulis sebagai vegetable shortening atau partially hydrogenated vegetable oil.

-Terlalu banyak mengonsumsi MSG (Monosodium Glutamate).Penyedap rasa atau MSG disebutkan tidak berbahaya. Namun beberapa penelitian pada hewan mengungkapkan MSG bisa membuat iritasi pada hati. Memang belum terbukti pada manusia, tapi sebaiknya batasi konsumsi MSG. Dalam produk makanan kemasan, MSG juga disebut yeast extract, soy extract, maupun hydrolyzed vegetable protein.

-Pembuatan tato dengan alat yang tidak steril. Penyakit hati tidak hanya disebabkan karena makanan, bisa juga diakibatkan karena pembuatan tato dengan alat yang tidak steril. Dalam hal ini, penyakit hati disebabkan oleh infeksi hepatitis C. Virus hepatitis bisa menyebar lewat kontak dengan darah orang yang terinfeksi.

-Antidepresan. Beberapa jenis antidepresan nyatanya bisa membuat bahaya pada organ hati. Terlebih pada orang-orang yang telah lanjut usia.

Setelah mengetahui penyebab-penyebab gangguan pada organ hati, segera aplikasikan gaya hidup sehat sekarang juga sebagai tindakan preventif pencegah datangnya penyakit.