Dampak Dan Bahaya Sering Menelan Pasta Gigi Pada Anak
Bahaya sering menelan pasta gigi pada anak | Gigi susu pada anak umumnya tumbuh pada saat anak baru memasuki usia 7-8 bulan. Munculnya gigi susu biasanya di tandai dengan demam, air liur yang keluar serta anak sering kali menggigit mainan yang sering kali mereka pegang. Pada masa inilah para orang tua wajib memberikan perhatian khusus pada anak. Asupan nutrisi yang lengkap perlu di berikan orang tua sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Selain itu, perawatan gigi pada anakpun perlu di lakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak. Dan hal terkecil dari itu adalah dengan cara menggosok gigi.
Berbeda halnya dengan orang dewasa, saat anak mulai belajar menggosok gigi, pastikan pasta gigi yang di gunakan adalah pasta gigi khusus anak. Pasta gigi jenis ini umumnya memiliki rasa manis, seperti strawberry, jeruk, anggur dan mint yang sangat di sukai oleh anak-anak. Dan tak jarang anak-anak menelan menyicipi pata gigi tersebut. Namun, tahukah bunda? Terlalu sering menyicipi atau menelan pasta gigi sangat berbahaya dan bwrdampak buruk untuk kesehatan anak.
Meski pada umumnya pasta gigi memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan gigi seperti kalsium, namun di samping lain, pasta gigi juga mengandung senyawa lain seperti detergent, perasa bahkan fluoride. Kandungan senyawa tersebut sangatlah tidak aman jika terakumulasi secara berlebih dalam tubuh. Terlebih pada kandungan flouride.
Menurut drg Ratu Mirah Afifah yang merupakan salah satu Head of Professional Relationship Oralcare, Pt. Uniliver Indonesia Tbk Menjelaskan, bahwasannya flouride dalam konsentrasi yang tepat bisa membuat gigi lebih kuat. Akan tetapi sebaliknya, jika berlebihan justru bisa membut sederet masalah serius. Jadi anak memang butuh pendamping saat menggosok gigi.
Fluoride adalah salah satu zat yang masih termasuk di dalam jenis mineral. Zat ini sering kali di tambahkan pada pasta gigi yang tujuannya supaya mineral gigi yang hilang akibat plak atau bakteri bisa di kembalikan. Bila tidak ada penambahan mineral maka gigi akan lebih mudah menjadi goyang. Namun di samping itu, zat ini masih menjadi hal yang kontroversial karena selain memiliki fungsi yang baik juga rentan terhadap efek samping. Maka dari itu, sangatlahlah berbahaya jika pasta gigi anak yang mengandung fluoride tertelan oleh anak.
Beberapa efek samping fluoride jika dunakan secara berlebih dapat menyebabkan noda permanen pada gigi (fluorisis), Gigi rapuh dan berlubang, keracunan, merusak organ tubuh.
Adapun efek samping dan bahaya sering menelan pasta gigi pada anak dan dewasa dalam jumlah yang besar adalah nyeri lambung dan kemungkinan menyebabkan terjadinya penyumbatan usus. Adapun gejala tambahan yang mungkin saja dapat terjadi akibat sering menelan pasta gigi adalah:
- Kejang-kejang
- Diare
- Sesak napas
- Detak jantung yang melambat
- Gemetar dan mudah shock.
- Mual dan muntah.
- Tiba-tiba merasa kelelahan.
Setelah menyimak penjelasan di atas, maka dari itu saat anak baru belajar menggosok gigi, anda sebagai orang tua perlu mendampinginya guna untuk menghindari anak menelan pasta gigi yang di gunakan. Sehingga dapat menghindari penumpukan fluoride dalam tubuh yang bisa berbahaya. Juga sangat penting untuk menggunaan pasta gigi dengan fluoride di bawah 500 ppm yang sangat cocok untuk anak. Berikan pasta gigi sebiji jagung pada saat anak menyikat gigi, sehingga konsentrasi pasta gigi pada anak bisa tepat. Adapun jika anak menelan pasta gigi segera berikan ia air untuk berkumur.
By Nida Saripah - Ibu Dan Anak Sabtu, 08 Oktober 2016 09:46:07