Gejala Penyebab Dan Pencegahan Demam Kuning
Demam kuning merupakan penyakit yang disebabkan virus dan ditularkan lewat perantara nyamuk. Nyamuk yang membawa virus tersebut lalu menyebarkannya ke penduduk sekitar sampai menyebabkan demam hingga gangguan serius pada organ ginjal dan hati. Infeksi virus yang sudah merambat ke hati bisa mengganggu fungsi organ tersebut sampai bisa menyebabkan perubahan pada warna kulit menjadi kuning.
Penyebab demam kuning yang paling utama adalah karena gigitan nyamuk aedes aegypti. Gejala demam kuning yang paling umum adalah sakit kepala, mual, muntah, demam, dan nyeri otot. Ada tiga tahap infeksi virus demam kuning yang terkadang sulit dibedakan dengan infeksi virus lainnya. Bahkan tahap awal sama sekali tanpa gejala.
Tahapan awal infeksi bisa berlangsung 3-4 hari dan dimulai 3-6 hari sejak gigitan nyamuk terjadi. Gejala lain yang bisa muncul adalah hilang nafsu makan, mata dan wajah kemerahan, serta lebih sensitif terhadap cahaya. Tahap kedua merupakan tahap remisi dimana pasien tampak membaik. Umumnya pasien sembuh di tahap yang berlangsung sekitar 2 hari. Meski demikian, pasien disarankan tetap waspada karena sekitar 15 sampai 25 persen jumlah pasien bisa memasuki fase ketiga dengan risiko yang lebih tinggi dan bisa berujung kematian.
Di fase ketiga, pasien sebagian mewaspadai munculnya kerusakan pada organ hati yang bisa membuat kulit dan mata menjadi kuning. Tidak hanya itu, bisa juga muncul demam yang disertai pendarahan dalam tubuh, peradangan hati atau hepatitis, muntah darah, serta kerusakan organ-organ lain.
Dalam mengobati demam kuning memang cukup sulit karena belum ada antivirus yang bisa menyembuhkannya. Tetapi penanganan suportif sangat diperlukan untuk menangani gejalanya. Gejala umum seperti sakit kepala, demam, serta nyeri otot bisa diatasi dengan obat pereda sakit seperti ibuprofen dan paracetamol.
Namun harap waspadai karena demam kuning bisa menimbulkan komplikasi seperti kerusakan organ tubuh pemicu kondisi gagal ginjal sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit. Perawatan dapat direkomendasikan untuk mengatasi demam kuning seperti menjaga tekanan darah, memberikan oksigen, proses dialysis untuk penderita gagal ginjal, serta transfuse sel plasma untuk meningkatkan level pembekuan darah.
Mencegah demam kuning bisa dengan memberikan vaksin yang dilakukan sebelum seseorang melakukan traveling ke area yang memiliki potensi menyebarkan demam kuning. Vaksin bisa dilakukan minimal 10 hari sebelum waktu keberangkatan. Usia yang aman untuk mendapatkan vaksin adalah pasien dengan jarak usia 9 bulan sampai 60 tahun supaya terlepas dari risiko-risiko berbahaya seperti radang otak dan kematian.
By Rizka Ardiana - Penyakit Rabu, 12 Oktober 2016 08:12:43