Tips Melakukan Terapi Oksigen Untuk Penderita PPOK
Kenali Hal-hal Seputar Terapi Oksigen
Seseorang yang tidak mampu mendapatkan oksigen alami biasanya sedang mengalami gangguan pernafasan. Lewat terapi oksigen, kualitastidur bisa meningkat, kekuatan fisik juga meningkat, pun dengan kualitas hidup.Hal tersebut tidak mengherankan karena oksigen merupakan komponen penting yang diperoleh dengan proses bernafas dalam tubuh manusia.
Salah satu penyakit atau gangguan kesehatan yangpenderitanya memerlukan terapi okesigen adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penyakit jangka panjang ini mendera paru-paru berupa penyakit emfisema dan bronkhitis kronis. Gejala penyakit ini adalah batuk berdahak dan sesak nafas.
Anda yang menderita PPOK, sebaiknya perhatikan hal-hal yang akan kami uraikan berikut. Penderita PPOK harus menjalani tes terlebih dahulu untuk menentukan harus atau tidaknya mendapat terapi oksigen. Jika hasil menunjukkan kadar oksigen dalam darahnya rendah, terapi oksigen akan direkomendasikan dokter.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai berapa lama seseorang membutuhkan terapi oksigen setiap harinya. Hal tersebut diputuskan tergantung sepebarap parah penyakit yang diderita. Mereka yang disarankan untuk terapi oksigen terus menerus akan diinstruksikan untuk melakukan terapi oksigen minimal 15 jam sehari.
Beberapa kasus tertentu, ada pasien PPOK yang melakukan terapi oksigen hanya malam hari saja. Ada pula yang memerlukan oksigen hanya saat sedang beraktivitas seperti olahraga dan aktivitas lainnya.Dalam dunia medis, jenis pemberian oksigen saat beraktivitas adalah eksersisonal oksigen.
Namun, tidak selamanya pasien PPOK yang menjalani terapi oksigen selalu membutuhkannya. Sebagian pasien bisa jadi hanya memerlukan terapi oksigen hanya beberapa minggu saja. Setelah gejala PPOK terasa lebih baik, pasien bisa menghentikan terapi oksigen.
Karena diperlukan prosedur yang tepat dalam melaksanakannya,terapi oksigen memerlukan prosedur tepat. Perlu kehati-hatian dan baik untuk pasien maupun keluarga pasien saat akan melakukannya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda berminat untuk melakukan terapi oksigen.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Tips Jum'at, 22 April 2016 21:09:30