Pertolongan Pertama Pada Asma Saat Kambuh Mendadak
Pertolongan Pertama Pada Asma Saat Kambuh Mendadak
Jika Anda atau salah satu keluarga menderita penyakit asma, ada baiknya Anda mengetahui mengenai pertolongan pertama pada asma saat kambuh mendadak yang tepat. Sehingga jika asma tiba-tiba menyerang, Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Terkadang, asma dapat membuat penderitanya sama sekali sulit bernafas. Kondisi tersebut dapat terjadi pada siapapun, tidak peduli berapa usianya dan apa jenis kelaminnya. Bayi sampai orang dewasa dapat terjangkit asma. Meski tidak bisa disembuhkan, asma bisa diredakan. Lewat pengobatan sederhana, gejala asma bisa dikendalikan sampai tidak mengganggu kehidupan si penderita.
Serangan asma dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Tanda-tandanya adalah sesak nafas, sesak dada, mengi, batuk yang memburuk, sulit berbicara, makan maupun tidur karena sesak nafas, bernafas makin susah, dan sakit perut. Jika Anda mengalami serangan asma tersebut, sebaiknya tetap tenang dan lakukanlah langkah pertolongan pertama pada asma berikut:
- Duduk lalu ambil nafas pelan-pelan dengan stabil. Cobalah untuk tenang karena panik akan membuat serangan asma semakin parah.
- Semprotkan inhaler setiap 30 sampai 60 detik, maksimal sampai 10 semprotan.
- Segera hubungi ambulans jika Anda tidak mempunyai inhaler, tidak ada perbaikan sekalipun sudah menyemprotkan inhaler 10 kali, dan asma malah bertambah parah sekalipun telah menggunakan inhaler.
- Jika ambulans belum tiba dalam waktu 15 menit, andalkan inhaler.
Jika Anda tidak menderita asma tetapi sedang berdekatan dengan orang yang mengalami serangan asma, Anda dapat membantunya dengan mempraktikkan pertolongan pertama pada asma berikut:
- Bantu pasien untuk duduk tegak dan nyaman.
- Longgarkan pakaiannya agar tidak terlalu ketat.
- Jika mempunyai obat asma seperti inhaler, Anda dapat membantunya dalam menggunakannya.
- Jika tidak punya, Anda dapat pinjam punya orang lain atau menggunakan inhaler dalam kotak P3K.
- Cara menggunakan inhaler yakni dengan melepaskan tutup inhaler, lalu kocok-kocok, sambungkan inhaler ke spacer, taruh bagian mouthpiece spacer ke mulutnya. Upayakan agar mouthpiece tertutup rapat dalam mulutnya. Saat dia mengambil nafas perlahan-lahan, tekan inhaler satu kali.
- Minta pasien agar mengambil nafas pelan-pelan namun dalam, lalu tahan nafas selama 10 detik.
- Berikan inhaler empat kali dengan jarak waktu satu menit setiap menyemprot.
- Setelah empat semprotan, tunggu sampai empat menit. Jika masih sulit bernafas, berikan empat semprotan lagi dengan jarak waktu sama.
Jika Anda maupun teman mengalami serangan asma, jangan ragu menghubungi ambulans. Terlebih jika Anda atau mereka susah bernafas, bibirnya menjadi membiru, dan tidak mampu berbicara atau berjalan.
By Ana Rediana - Penyakit Kamis, 20 Oktober 2016 15:49:28