Jenis Penyakit Kulit yang Disebabkan Virus Bakteri dan Jamur

Virus adalah salah satu penyebab infeksi pada kulit yang menyebabakan penderitanya mengalami berbagai jenis penyakit kulit. Terdapat tiga kelompok virus yang dapat dikaitkan dengan kondisi tersebut yakni human papilloma virus, virus herpes simpleks, dan pox virus. Contoh infeksi kulit karena virus yang sering ditemukan diantaranya adalah herpes zoster dan cacar yang disebabkan virus varisela zoster.

Selain virus, penyebab penyakit kulit lainnya adalah bakteri. Ada dua jenis bakteri yang paling banyak menjadi penyebab kondisi tersebut yaitu staphylococcus aureus dan streptococcus. Kondisi infeksi kulit yang disebabkan bakteri-bakteri tersebut adalah impetigo, bisul, dan selulitis. Penyakit kusta juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri yakni mycrobacterium leprae. Tidak hanya virus dan bakteri, infeksi kulit pun dapat di akibatkan karena jamur sepertikan didiasis, kurap, penyakit jamur kuku, dan penyakit kaki atlet.

Potensi bakteri atau virus untuk menginfeksi kulit akan sangat besar jika kita bersentuhan langsung dengan si penderita maupun menggunakan barang yang telah terpapar. Bakteri pun bisa masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam jika terdapat luka di kulit. Infeksi kulit khusus karena jamur biasanya dialami orang-orang yang sering memakai pakaian lembap atau sering dialami oleh mereka yang tinggal di lingkungan yang lembap.

Tidak hanya itu, seseorang akan semakin berisiko untuk terkena infeksi kulit jika mempunyai system kekebalan tubuh lemah. Berbagai jenis infeksi kulit, terlebih yang disebabkan virus biasanya dapat ditangani di rumah tanpa perlu memeriksakan diri kedokter. Sedangkan infeksi kulit yang diakibatkan bakteri biasanya perlu diobati dengan antibiotik.

Jika masih tergolong ringan, antibiotic yang berbentuk krim maupun salep dapat dioleskan langsung pada kulit yang terkena infeksi. Tetapi jika tingkat keparahannya cukup tinggi, maka dokter biasanya meresepkan antibiotik minum atau jika perlu akan member Anda antibiotic suntik.  Begitupun dengan infeksi kulit oleh jamur. Dokter bisa memberikan Anda resep obat anti jamur oles, minum, atau pun suntik.

Untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan, Anda  dapat mengompres bagian kulit yang terkena infeksi menggunakan air dingin maupun minum obat antihistamin yang dijual di apotek dengan bebas.