Rekomendasi Pengobatan Untuk Penderita Herpes Genital

Sejauh ini, tak ada obat yang dapat dipakai untuk menyembuhkan infeksi herpes simpleks (HSV). Umumnya, obat yang digunakan adalah antivirus namun obat-obatan tersebut hanya berfungsi untuk mengendalikan gejala yang muncul karena infeksi virus ini. Obat-obatan antiherpes yang umum dipakai diantaranya adalah famsiklovir, asiklovir, dan valasiklovir.

Virus herpes simpleks terkadang tidak menyebabkan gejala apapun karena virus tersebut dapat bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh dalam sel-sel saraf. Saat kambuh, virus aktif kembali serta bergerak menuju kulit lewat saraf sehingga menyebabkan luka baru. Orang yang baru pertama kali terkena infeksi ini mungkin tak akan menunjukkan adanya gejala dan sebagai akibatnya mereka sama sekali tidak tahu bahwa dirinya telah terinfeksi.

Gejala herpes genital diantaranya adalah adanya sensasi rasa gatal, sakit, bahkan geli di area genital atau anal, terdapat luka terbuka dan tampak adanya area kemerahan tanpa rasa gatal dan sakit, terdapat luka melepuh yang pecah dan terbuka di sekitar genital, paha, rektum, serta bokong, sakit punggung bagian bawah, merasakan sensasi sakit ketika buang air kecil, terdapat luka terbuka atau melepuh di leher rahim, mengalami beberapa gejala flu seperti kelelahan, hilang nafsu makan, dan demam, serta adanya cairan keluar dari vagina.

Virus tersebut dapat menjadi tidak aktif atau laten dalam tubuh untuk beberapa waktu. Namun virus bisa kembali aktif dan menyebabkan gejala herpes kembali datang. Dengan kata lain, sesudah gejala dari infeksi pertama hilang, bukan berarti virus tersebut juga hilang dari dalam tubuh.

Saat infeksi terjadi untuk yang pertama kali, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi. Tubuh akan mampu mengenali virus serta kekuatan yang diperlukan untuk melawan HSV menjadi lebih efektif. Sebagai efeknya, infeksi yang terjadi tidak akan separah pada infeksi pertama. Frekuensi akan berkurang, gejalanya pun akan lebih cepat hilang.

Penyebab herpes genital adalah virus herpes simpleks (HSV) yang disebabkan karena hubungan seksual lewat vagina, anal, maupun oral. Kedua jenis virus yang bisa menyebabkan herpes genital adalah HSV-1 dan HSV-2. Penyebaran virus bisa dengan kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi HSV. Hal tersebut dapat terjadi sekalipun orang yang terinfeksi tak mengalami gejala apapun. Virus tersebut bisa menyebar lewat bagian yang lembap dari dinding kulit genital, anus, dan mulut. Selain itu, virus HSV pun dapat menyebar lewat luka herpes dan dapat terjadi di area mulut, mata, dan tubuh lainnya.