Faktor Yang Dapat Meningkatkan Resiko Terkena Jet Lag
Faktor yang meningkatkan resiko terkena jet lag
Jet lag adalah perasaan lelah atau disertai kebingungan usai menempuh perjalanan udara yang panjang sebagai akibat dari tubuh yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Jet lag bisa mengganggu pola tidur seseorang dan membuatnya merasa lesu dan mengantuk.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkenajet lag. Diantaranya adalah jumlah zona waktu yang dilintasi cukup banyak, sering bepergian dengan pesawat seperti pilot atau pebisnis yang sering keluar negeri, usia yang sudah senja, dehidrasi, kurang tidur, stress, dan mengonsumsi kopi atau minuman keras selama penerbangan.
Jet lag bukan sebuah kondisi medis yang serius. Kondisi tersebut akan segera membaik dengan sendirinya dalam waktu kurang dari seminggu. Untuk mengurangi dampaknya, Anda dapat berupaya untuk menyesuaikan diri pada jam biologis di zona waktu baru terutama dalam urusan tidur, makan, dan beraktivitas.
Di dalam tubuh terdapat sebuah hormon bernama melatonin yang dikeluarkan tubuh malam har dan berfungsi untuk memberitahu otak ketika tubuh perlu tidur. Selain hormon melatonin, dalam tubuh juga ada jam internal yang dipengaruhi cahaya alami. Hormon melatonin akan berhenti diproduksi ketika cahaya menyinari tubuh serta membantu Anda untuk bangun.
Ketika Anda sulit tidur di malam hari setelah sampai di zona waktu yang baru, Anda mungkin perlu diberi obat yang mengandung melatonin untuk memudahkan tidur Anda. Obat yang mengandung melatonin efektif dikonsumsi tiga jam sebelum waktu tidur.
Selain obat yang mengandung hormon melatonin, Anda juga bisa mengonsumsi pil tidur. Namun sebelum menggunakannya, Anda harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Pil tidur berguna untuk membantu orang yang mengalami jet lag. Namun karena obat tersebut dapat membuat kecanduan, dokter jarang menganjurkan konsumsi obat tersebut lebih dari beberapa hari. Terlebih, pil tidur juga menimbulkan efek samping seperti diare, sakit kepala, dan hidung berair.
Tidak ada cara yang dapat dipakai untuk mencegah jet lag. Terlebih ketika Anda bepergian melintasi beberapa zona waktu. Namun Anda dapat mengurangi efek dari jet lag. Caranya dengan mengubah rutinitas tidur, tidur cukup, check in secara online, menghindari dehidrasi, membatasi konsumsi minuman keras dan kafein, istirahat selama perjalanan, dan sampai di tujuan dengan lebih awal.
Jika Anda pergi dengan jarak jauh missal untuk menghadiri rapat atau konferensi penting, Anda dapat tiba di tujuan beberapa hari lebih awal. Hal tersebut untuk memberikan tubuh kesempatan beradaptasi dengan perubahan pola tidur yang terjadi.
By Nida Saripah - Kesehatan Senin, 07 November 2016 10:04:58