Cara Menyimpan ASI Perah Agar Kualitas Gizinya Tetap Terjaga
Cara Menyimpan ASI Perah Agar Kualitas Gizinya Tetap Terjaga
Seiring berkembangnya zaman yang banyak perubahan. Jika dulu istri kebanyakan selalu tinggal dalam rumah setelah melahirkan anak, maka sekarang hal itu mungkin jarang didapati. Karena saat ini banyak ibu menyusui yang ikut bekerja dan mengejar karir sama seperti suaminya.
Untuk itu, bagi anda yang baru melahirkan dan kini harus kembali ke kantor maka anda tetap harus memberikan ASI ekslusif kepada buah hati anda sehingga diperlukan bagaimana cara menyimpan ASI perah agar kualitas gizinya tetap terjaga. Hal yang sangat penting karena ASI satu-satunya makanan yang paling baik untuk bayi.
Lalu, bagaimana cara yang baik untuk menyimpan ASI yang sudah diperah agar kualitas gizinya tetap terjaga?
1. Pastikan wadahnya steril atau bersih sebelum menampung ASIP. Disarankan memilih botol berbahan plastik yang aman (label BPA Free) karena penggunaan botol berbahan kaca atau berbahan gelas bisa beresiko retak atau pecah. Dan kebersihan alat pompa juga tetap perlu dibersihkan, begitu pula dengan tangan dan alat lain yang dipakai saat memompa ASI.
2. Beri label sebelum disimpan. Setelah botol sudah terisi penuh ASIP, jangan lupa berikan label tanggal untuk mengetahui kapan ASI diperah agar anda bisa tahu ASI mana yang harus dihabiskan terlebih dahulu yaitu yang tanggal proses perahnya paling lama.
3. Tidak harus selalu disimpan didalam kulkas. Menyimpan ASIP tidak selamanya harus disimpan dikulkas, karena air susu ibu yang baru diperah masih bisa bertahan pada suhu ruang 25 derajat celcius selama 6 jam. Jika temperatur udara lebih hangat dari itu, maka batasan waktunya tentu semakin berkurang yakni jadi 4 jam saja.
Apabila anda harus pergi lebih lama, maka jangan ragu untuk menyimpannya dalam box yang diisi dengan banyak es batu. Dengan cara penyimpanan semacam ini, ASIP dapat bertahan selama 24 jam. Tetapi, jika anda sudah memiliki lemari pendingin, maka simpanlah ASi yang sudah diperah dibagian paling dalam karena sisi ini merupakan wilayah yang paling dingin dalam kulkas. Jauhkan lokasi penyimpanan ASIP dari daging, yelur, atau makanan mentah lainnya agar kualitasnya tetap terjaga selama 5 hari.
Bila anda ingin ketahanan ASIP lebih lama lagi dari itu, maka simpan ASIP kedalam freezer setelah ASI dipompa, ASIP bisa bertahan selama 2 minggu sampai 6 bulan (jika suhunya lebih rendah atau sama dengan -18 derajat C).
Demikian juga lokasi penyimpanan ini harus menjadi alternatif terakhir untuk proses pembekuan sedikit banyak menghancurkan beberapa tempat dalam ASIP yang berguna melawan penyakit.
Salah satu yang peling terkena dampak negatif penyimpanan ASIP dalam kulkas adalah kandungan vitamin C karena semakin lama ASIP disimpan, maka semakin berkurang kadar vitamin C nya. Tapi dibandingkan dengan sufor, ASIP beku tetap lebih sehat.
4. Cara penyajian harus diperhatikan. Jika saat hendak menyajikan ASIP, anda melihat tekstur susu pecah-pecah, anda jangan khawatir susu rusak. Kondisi itu sebenarnya normal, anda hanya perlu mengocok sebentar agar susu dapat tercampur lagi. Dan juga pula dengan warna ASIP yang mungkin berbeda karena semua itu tergantung dari pola makan anda.
ASIP yang dibekukan dalam freezer, sebaiknya tidak langsung dicairkan dalam suhu kamar melainkan tetap letakan dalam kulkas (diluar freezer). Dalam pencairan ini, ASIP masih bisa bertahan selama 12 jam sebelum disuguhkan.
ASIP beku yang sudah dicarikan, sebagian orang mempercayai bahwa dibekukan ulang bukan masalah besar karena susu masih tetap aman untuk dikonsumsi. Walapun kebanyakan ahli menyarankan anda untuk segera membuang ASIP yang sudah dicarikan itu tak tepakai hingga 24 jam selanjutnya.
Untuk sementara agar proses pencairan bisa berjalan dengan baik, maka ASIP beku yang ingin disuguhkan keesokan harinya, keluarkan dari freezer kemudian pindahkan dalam rak kulkas semalam sebelumnya.
Jika anda lupa melakukannya, ingatlah anda tidak untuk mencairkan atau menghangatkan ASIP dalam microwave maupun kompor. Karena proses pencairan dengan pemanasan secara cepat dapat mempengaruhi kualitas antibodi dalam susu.
Cara yang lebih aman yaitu dengan menggunakan cara seperti guyur botol dibawah air mengalir dengan suhu dingin lalu hangat atau letakan botolnya dalam wadah berisi air hangat. Setelah ASIP cair, keringkan botolnya sebelum dibuka dan berikan pada buah hati segera mungkin.
Jika si bayi suka minum ASIP dalam keadaan dingin, maka anda tidak perlu memaksakan diri untuk menghangatkan. Sajikan langsung sesuai selera bayi dan bila dia menolak meminum ASIP yang sudah dicairkan, maka ini merupakan peringatan agar anda memperpendek masa penyimpanan ASIP.
5. Selalu rutin memeras ASI. Meskipun persediaan ASIP dalam kulkas merasa telah cukup banyak. Tetapi ketika sedang berada di rumah, sebaiknya anda tetap rutin memerah ASI langkah ini akan memperlancar ASI tetap dapat diproduksi. Jika tidak melakukannya maka produksi ASI akan menurun.
By Ana Rediana - Tips Kamis, 10 November 2016 08:04:41