Tanda dan Gejala Stroke Ringan Mati Sebelah

TIA menyebabkan kelemahan otot pada salah satu sisi wajah sehingga tampak turun, bibir miring, hingga sulit berbicara. Mereka biasanya menjadi cadel dan berbicara tidak beraturan. Pada beberapa kasus, orang yang terkena stroke ringan tidak bisa mengangkat kedua lengannya karena mati rasa.

Ada perbedaan mendasar antara stroke ringan dan stroke yang perlu Anda ketahui. Perbedaannya ada pada tingkat keparahan sumbatan yang menghalangi aliran darah ke otak. Stroke ringan memiliki sumbatan kecil sehingga masalah tersebut bisa dengan cepat diperbaiki oleh sistem pertahanan dalam tubuh. Tidak heran, gejala stroke ringan yang disebutkan di atas bisa segera hilang dalam hitungan jam. Sementara jika sumbatan lebih besar, maka stroke bisa terjadi.

Jika Anda pernah mengalami stroke ringan, jangan pernah dianggap sepele meski sekarang sudah menghilang. Hal tersebut bisa menandakan bahwa tubuh sedang terancam bahaya. Harapan hidup orang yang pernah mengalami stroke ringan lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya. Hal tersebut dibuktikan dengan studi bahwa 4 dari 10 orang yang pernah terkena stroke ringan kemudian menderita stroke. Setengah dari kasus stroke yang sebenarnya terjadi dalam kurun waktu dua hari setelah stroke ringan terjadi.

Kondisi lebih parah bisa terjadi ketika stroke ringan dibiarkan. Kerusakan otak bisa memicu komplikasi berupa gangguan kognitif, penglihatan yang kabur, serta demensia. Masih minimnya kewaspadaan masyarakat awam terhadap gejala stroke ringan bisa menambah persentase risiko terjadinya stroke yang sebenarnya. Di Indonesia, hampir 75 persen orang yang pernah mengalami gejala stroke ringan tidak langsung ke rumah sakit atau mengunjungi dokter untuk memeriksakan diri. Yang lebih parah, 65 persen belum pernah mendengar penyakit stroke ringan sama sekali. Padahal tanpa mereka sadari, banyak orang yang memiliki risiko terkena stroke ringan.

Orang yang memiliki potensi lebih besar terkena stroke ringan diantaranya adalah mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, orang yang sering merokok, orang yang sering mengonsumsi alkohol, dan orang dengan berat badan lebih atau overweight. Untuk menghindarinya, segera jalani gaya hidup sehat.

Selain itu, untuk mencegah tingkat keparahan dan kekambuhan gejala stroke ringan semakin tinggi, ada baiknya anda segera melakukan pengobatan yang tepat. Selain dengan pengobatan medis, masih banyak pengobatan gejala stroke ringan lainnya yang efektif, termasuk salah satunya dengan pengobatan alternatif. Karena banyak sekali tanaman obat herbal di sekitar kita yang di percaya efektif dalam mengobati penyakit stroke ringan.