Diagnosis Penyakit Hipoparatiroid Dan Pengobatannya
Diagnosis penyakit hipoparatiroid pada orang dewasa dilakukan seorang dokter dengan menanyakan terlebih dahulu riwayat medis. Setelah itu, pemeriksaan berlanjut pada pemeriksaan fisik untuk memastikan gejala yang dirasakan pasien. Selain rekap medis dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan selanjutnya yaitu tes darah. Tes darah tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana level atau kadar kalsium, magnesium, fosfor, serta hormon paratiroid pada darah. Di samping tes darah, tes tambahan berupa tes urine pun bisa saja dilakukan untuk mengetahui kadar kalsium yang terbuang.
Jika diagnosis pada orang dewasa dilakukan dengan rekap medis, pemeriksaan fisik, tes darah, serta tes urine, diagnosis pada anak-anak hanya dilakukan dalam dua hal utama, yaitu pemeriksaan perkembangan gigi pada anak serta menanyakan kepada orang tua apakah ada hambatan pada tumbuh kembang anak atau tidak
Setelah melakukan proses diagnosis, jika hasilnya postif maka proses selanjutnya yaitu proses pengobatan. Pengobatan pada penderita hipoparatiroid bertujuan untuk menjaga kadar kalsium dan fosfor tetap normal. Kadar kalsium yang normal biasanya berkisar antara 1,80-2,25 mmol/L. Umumnya, pengobatan dilakukan dengan memberikan suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D.
Vitamin D yang diberikan dalam dosis tinggi dapat membantu penyerapan kalsium sekaligus menghilangkan fosfor. Sedangkan pemberian kalsium karbonat dengan dosis tinggi tidak disarankan karena dapat memicu gangguan pada saluran pencernaan, seperti konstipasi.
Pengobatan lainnya dapat dilakukan dengan mengatur pola makanan yang kaya akan kalsium dan rendah akan fosfor. Contoh makanan yang kaya akan kalsium antara lain ikan sarden, kacang kedelai, sereal, dan sayuran berdaun hijau kecuali bayam. Untuk menjaga kandungan fosfor, batasi konsumsi telur dan daging merah serta mengurangi minuman bersoda.
Pengobatan di atas dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Namun yang perlu diingat, pengobatan harus diiringi dengan tes darah rutin untuk memantau kadar kalsium dan fosfor. Dalam proses pengobatannya, dokter mungkin akan memberikan obat tambahan dari golongan diuretic. Hal tersebut dilakukan karena akan berdampak pada peningkatan produksi air kencing yang nantinya akan membantu menaikkan kadar kalsium di dalam darah.
Perlu diketahui, hipoparatiroid bsa saja muncul saat lahir karena factor genetic. Oleh karena itu, hipoparatiroid tidak membutuhkan tindakan pencegahan secara khusus. Jika Anda atau kerabat Anda hendak melakukan operasi di area yang melibatkan kelenjar tiroid seperti area leher, disarankan untuk berdikusi dulu dengan dokter tentang hal-hal yang berkaitan dengan persiapan dan langkah-langkah selama operasi agar terhindar dari risiko terkena hipoparatiroid.
By Rizka Ardiana - Penyakit Jum'at, 18 November 2016 07:46:39