Fakta Tentang Kutu Rambut Yang Perlu Diketahui
Kutu rambut adalah parasit yang habitatnya dikepala manusia. Ukurannya sangat kecil sehingga terkadang sulit terlihat oleh mata. Terlebih kutu rambut tinggal di sela-sela rambut. Ketika baru menetas, ukuran kutu rambut lebih kecil dibandingkan dengan ujung kepala peniti. Saat dewasa, ukurannya sebesar biji wijen. Masa tetas telurnya berkisaran antara 8 sampai dengan 9 hari. Masa hidup kutu sejak kecil sampai mati bisa mencapai 40 hari. Kutu rambut hidup dari isapan darah manusia di kulit kepala.
Orang yang mempunyai kutu rambut sering merasa gatal di bagian kepalanya. Rasa gatal bukan berasal dari gigitan kutu pada kulit kepala, tetapi karena reaksi alergi terhadap parasit. Oleh karena itu, orang yang alergi terhadap kutu rambut tidak akan menyadari keberadaan mereka di kulit kepalanya. Kutu rambu hanya diidap oleh manusia dan menular antar manusia saja. Parasit ini tidak bisa ditularkan kepada hewan.
Penularan kutu rambut bisa terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang mengidapnya. Penularan tersebut bisa terja disaat seseorang bersentuhan dengan rambut penderita yang memungkinkan kutu merayap lalu berpindah tempat.
Kutu rambut bisa juga tertular lewat kontak tidak langsung. Penularan tersebut terjadi lewat perantara benda yang dipakai bersama yang sudah terkontaminasi kutu rambut maupun telurnya. Misal sikat rambut, helm, sisir, topi, bantal, earphone, baju, dan handuk. Kutu rambut tidak mampu untuk terbang maupun melompat dari satu kepala ke kepala lain. Penularan kutu rambut umumnya terjadi dalam keluarga atau kalangan anak-anak yang aktif berinteraksi dan melakukan kontak fisik bersama teman sebayanya.
Kondisi kesehatan yang timbul karena kutu memang tidak begitu serius tetapi orang-orang sangat tidak menyukainya karena menjijikan dan bikin gatal serta tidak nyaman. Anggapan bahwa rambut anak yang banyak kutu rambut karena kurang menjaga kebersihan ternyata salah. Faktanya, kutu justru senang berkembangbiak di dalam rambut yang bersih.
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, infeksi kutu rambut yang cukup berat berpotensi menyebabkan seseorang terkena gejala anemia. Hal tersebut sempat menimpa perempuan asal Arab Saudi. Dalam sebuah jurnal BMJ Case Reports, perempuan yang berusia 22 tahun mempunyai banyak kutu rambut hingga darahnya berkurang signifikan.
Mencari kutu rambut mungkin sulit karena warnanya gelap dan mudah tersamar antara rambut. Tetapi orang tua dapat mengetahui apakah anak terinfeksi kutu rambut dengan melihat tanda-tanda kehadiran telur atau melihat anak sering menggaruk kepalanya.
By Rizka Ardiana - Kesehatan Selasa, 22 November 2016 08:02:47