Penyebab Dan Gejala Hipoparatiroid
Anda belum tahu apa itu hipoparatiroid? Pas banget nih, kali ini kita akan membahas mengenai hipoparatiroid dan penyebab, serta gejalanya. Oke, langsung aja ya!
Sebelum membahas hipoparatiroid, kita harus tahudulu apa itu kelenjar paratiroid. Istilah paratiroid memiliki makna “dekatdengantiroid”. Artinya, kelenjar paratiroid berbeda dengan kelenjar tiroid. Terdapat empat kelenjar paratiroid yang terletak di belakang kelenjar tiroid. Paratiroid sendiri berfungsi sebagai pengendali jumlah kalsium dan fosfor, serta menjaga kadar vitamin D di dalam darah dan tulang.
Hipoparatiroid dikenal sebagai kelainan langka berupa rendahnya jumlah hormon paratiroid (parathyroid hormone/PTH) yang dihasilkan tubuh. Jika jumlah hormone paratiroid rendah, maka level serum fosfor akan meningkat (hiperfosfatemia) sedangkan level kalsium dalam tulang dan darah akan menurun (hipokalsemia).
Hipoparatiroid dapat terjadi karena beberapa hala tau faktor, di antaranya:
- Akibat kerusakan yang muncul setelah melakukan operasi di leher, terutama leher bagian depan.
- Factor genetic. Selain keluarga memiiki riwayat penyakit ini, hipoparatiroid dapat pula terjadi pada bayi lahir dari ibu yang menderita diabetes
- Penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh memproduksi antibodi yang melawan jaringan paratiroid yang dianggap sebagai benda asing
- Level magnesium dalam darah rendah
- Pengobatan radioterapi kanker yang intensif di area wajah dan leher
- Penyakit Addison yang menyebabkan kurangnya hormon yang diproduksi kelenjar adrenal di dalam tubuh
Setelah mengetahui factor penyebabnya, perlu kita ketahui juga gejala yang dirasakan penderita hipoparatiroid secara umum. Beberapa gejala terebut yaitu:
-Sering mengalami kram otot di daerah sekitar otot wajah, perut, kaki, dan tungkai
-Sering mengalami kesemutan didaerah tangan dan kaki
-Otot yang berkedut atau kejang di area mulut, tenggorokan, tangan, dan lengan
-Pusing
-Nyeri saat menstruasi
-Depresi yang mengakibatkan rasa putusasa dan sedih berkepanjangan
-Perubahan suasana hati
-Kulit menjadi kering
-Kuku menjadi rapuh
-Memiliki masalah dengan ingatan
-Mudah merasa lelah
-Penipisan bulu atau rambut
Selain gejala-gejala umum di atas, hipoparatiroid yang telah menjadi kompleks memungkinkan penderita mengalami kondisi berikut:
-Hilang kesadaran atau pingsan yang disertai kejang
-Kejang otot yang terjadi secara mendadak
-Cacat yang berdampak kepada bentuk, enamel, dan akar gigi
-Fungsi ginjal menjadi terganggu
-Aritmia yang merupakan gangguan detak jantung
-Gagal jantung yang merupakan kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah
-Parestesia yang merupakan gangguan sensorik dimana penderitanya akan merasakan kondisi seperti ditusuk jarum yang terjadi di area bibir, lidah, jari tangan, dan kaki
Komplikasi akibat hipoparatiroid dapat menimbulkan dampak yang lebih parah lagi, seperti :
-Mata menjadi katarak
-Penumpukan kalsium di otak
-Perkembangan mental pada anak-anak menjadi terganggu
-Pertumbuhan fisik menjadi terhambat
Demikian informasi mengenai penyebab dan gejala hipoparatiroid. Bila anda sering mengeluhkan salah satu atau beberapa gejala tersebut, sebaiknya memeriksakan diri anda ke dokter.
By Rizka Ardiana - Penyakit Rabu, 23 November 2016 08:46:49