Waspadai Faktor-Faktor Penyebab Ketombe Di Kulit Kepala
Ketombe atau dandruff sering dikeluhkan oleh sebagian besar orang dengan tidak mengenal gender ataupun usia. Siapa pun bisa saja mengalaminya. Meski tidak menular, ketombe tetap saja menjadi masalah karena serpihan putihnya mempengaruhi penampilan dan rasa gatalnya mengganggu aktivitas. Tahukah Anda? Ketombe merupakan serpihan kulit kepala yang sudah mati. Kulit mati tersebut kadang-kadang berminyak, mengelupas dan menempel pada rambut atau bahu, biasanya diikuti dengan rasa gatal yang muncul di kulit kepala, serta ciri utamanya adalah warnanya yang putih.
Istilah ketombe pada bayi dan pada orang dewasa ternyata berbeda. Ketombe pada bayi dikenal dengan cradle cap yang mengakibatkan kondisi kulit kepala bayi menjadi seperti bersisik. Namun kondisi tersebut tidaklah berbahaya karena cenderung akan hilang dengan sendirinya saat bayi memasuki usia tiga tahun.
Munculnya ketombe pada rambut dapat terjadi karena beberapa faktor atau keadaan. Berikut faktor penyebab ketombe di kulit kepala :
- Kulit kering
- Iritasi
- Kulit berminyak
- Dermatitis seboroik, merupakan penyakit kulit yang biasanya menjangkit bagian kulit kepala atau area tubuh lain yang berminyak, seperti punggung, wajah, serta dada.
- Kurang keramas atau mencuci rambut. Hal ini terjadi karena minyak dan sel kulit kepala bisa menumpuk dan nantinya dapat menyebabkan ketombe.
- Eksema, merupakan peradangan kronis yang pada kulit. Eksema dapat membuat kulit kepala terasa gatal dan juga memunculkan serpihan.
- Psoriasis, merupakan kondisi di mana sel kulit mati yang kering dan kasar menumpuk sehingga menyebabkan kulit bersisik. Biasanya, psoriasis ini terjadi ketika system kekebalan tubuh memicu banyak sel kulit untuk tumbuh di berbagai area tubuh.
- Infeksi jamur malassezia. Malassezia merupakan jamur yang hidup di kulit kepala tanpa menyebabkan penyakit. Namun, jika jamur malassezia berkembang secara berlebihan, kulit kepala menjadi iritasi yang nantinya menyebabkan pertumbuhan sel kulit menjadi lebih cepat. Sel kulit yang berlebihan akan mati dan jatuh sebagai ketombe.
- Alergi terhadap produk perawatan atau pewarnaan rambut tertentu. Ketika membeli produk perawatan atau pewarnaan rambut, perlu diperhatikan bahan atau kandungannya. Hal tersebut menjadi penting karena ternyata ada salah satu bahan yang cenderung menyebabkan ketombe. Salah satu bahan tersebut yaitu paraphenylenediamine.
- Stress
- Faktor makanan, contohnya kekurangan kandungan seng, vitamin B atau lemak tertentu yang nantinya menjaikan Anda lebih rentan terhadap ketombe.
- Cuaca yang sangat dingin atau sangat panas.
Nah, itulah beberapa faktor-faktor penyebab ketombe di kulit kepala yang perlu anda waspadai dan hindari. Namun, hal yang paling p[enting agar anda terhindari dari ketombe bersarang di kulit kepala atau rambut anda ini adalah dengan menjaga kebersihan kulit kpala setiap saat.
By Nida Saripah - Kulit Jum'at, 25 November 2016 07:47:44