Kenali Penyebab Milia Dan Jenisnya
Kenali Penyebab Milia dan Jenisnya
Milia atau kista milium adalah salah satu kondisi kulit yang tampak seperti jerawat kecil berwarna putih. Milia biasanya muncul pada kulit bayi yang baru lahir, namun tak jarang orang dewasa juga mengalaminya. Kondisi ini disebabkan karena adanya protein atau keratin yang terperangkap dalam lapisan dermis kulit. Milia juga bisa disebabkan karena adanya gangguan pada kelenjar pilosebasea dimana kulit terlalu lama dan sering terpapar oleh sinar matahari.
Ada banyak jenis milia yang perlu untuk diketahui, yakni diantaranya :
1. Neonatal milia, jenis ini adalah yang paling umum terjadi dan dianggap normal. Jenis neonatal milia adalah milia yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Biasanya terjadi disekitar pipi, hidung, mulut bahkan kulit kepala. Kondisi seperti ini tidak membahayakan, yang perlu dilakukan adalah tetap menjaga kebersihan kulit di area yang terserang milia agar penyebarannya tidak meluas.
2. Primary milia, jika neonatal milia adalah jenis milia yang menyerang bayi baru lahir. Maka primary milia adalah jenis milia yang muncul pada usia anak-anak atau bahkan dewasa. Milia jenis ini biasanya muncul di sekitar kelopak mata, dahi, hidung, dan di sekitar alat kelamin dan berkemungkinan bersifat permanen.
3. Secondary milia, milia jenis ini biasanya disebabkan karena adanya kerusakan pada lapisan kulit. Kerusakan kulit bisa disebabkan karena beberapa hal, contohnya luka bakar. Selain kerusakan secondary milia juga bisa disebakan karena adanya gangguan pada kelenjar keringat. Keringat yang keluar di beberapa area pada tubuh, sehingga resiko munculnya pun bisa di bagian tubuh manapun.
4. Milia en plaque, yakni jenis milia yang biasanya menyerang pada perempuan usia paruh baya. Biasanya muncul disekitar pipi, telinga, kelopak mata ataupun rahang. Namun, milia en plaque juga dikatakan sebagai jenis milia yang menyerang pada bagian kulit yang mengalami peradangan di area manapun.
5. Multiple eruptive milia, milia jenis ini adalah milia yang muncul secara bergerombol dan dalam kurun waktu yang cukup lama. Biasanya muncul pada area tubuh bagian atas seperti leher, lengan atas bahkan menyerang wajah. Multiple eruptive milia dikategorikan milia yang langka terjadi.
Itulah jenis-jenis milia yang perlu untuk diketahui. Milia memang tidak membahayakan, namun kondisi demikian bukan berarti dibiarkan begitu saja karena milia bisa menyebar semakin luas pada area kulit. Alangkah lebih baik jika rajin membersihkannya, kemudian melakukan perawatan kulit secara alami. Hindari melalukan perawatan atau membersihkannya dengan tangan secara langsung karena akan menyebakan iritasi.
By Ana Rediana - Penyakit Selasa, 29 November 2016 15:32:28