Cara Kerja Obat Maag Yang Beredar Di Apotek
Berikut Ini 5 Cara Kerja Obat Maag Yang Beredar Di Apotek
Penyakit maag adalah penyakit yang sering dialami pekerja ataupun remaja karena pola aktivitas maupun pola makan yang tidak seimbang. Penyakit yang satu ini dapat terjadi karena ada zat tertentu yang mengiritasi dinding lambung, sehingga asam lambung lama kelamaan meningkat dan dinding lambung mengalami pengelupasan sphingter. Akibatnya orang yang menderita maag seringkali merasakan gejala mual, muntah, dan nyeri di bagian tengah. Untuk mengatasi penyakit maag, umumnya pertolongan pertama yang dilakukan adalah mengkonsumsi berbagai jenis obat maag yang tersedia di apotik. Masing-masing obat memiliki cara kerja masing-masing yang umumnya disesuaikan dengan gejala maupun jenis maag yang dialami pasien.
Obat yang bekerja dengan cara menetralisir asam lambung
Obat untuk mengatasi maag yang memiliki kinerja menetralisir asam lambung, tergolong jenis obat kimia yang paling mudah didapat di apotik. Hal ini karena obat semacam itu, umumnya digunakan untuk mengatasi masalah maag yang masih memiliki gejala ringan dan tidak membaahayakan. Adapun jenis obat yang memiliki kinerja seperti ini antaralain mylanta, promaag, dan plantacid.
Obat yang bekerja dengan cara meminimalisir asam lambung
Obat maag yang berikutnya bekerja dengan cara meminimalisir asam lambung untuk menghindari resiko gejala yang lebih serius seperti pengelupasan dinding lambung maupun pendarahan. Obat untuk penyakit maag dengan kinerja meminimalisir asam lambung umumnya hanya boleh dikonsumsi sebelum makan dan disertai dengan antibiotik. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus mencegah agar gejala maag yang serupa terulang lagi di kemudian hari. Contoh obat yang bekerja dengan cara ini adalah ranitidin dan cimetidin.
Obat yang bekerja dengan cara menghambat pompa proton
Lambung memiliki pompa yang digunakan untuk membatasi produksi asam lambung, dimana asam lambung akan berhenti diproduksi ketika makanan yang dikonsumsi sudah terlalu asam dan tidak mampu tercerna sempurna oleh enzim.
Obat yang bekerja dengan cara melindungi dinding lambung dari iritasi
Saat seseorang mengalami maag akut, ada kemungkinan dinding lambung sudah mengalami luka dan iritasi yang cukup serius. Jika tidak ditangani dengan baik, bukan tidak mungkin lambung akan mengalami pendarahan dan gejala yng lebih serius. Oleh karena itu, terkadang digunakan obat khusus yang mampu melindungi dinding lambung dari kemungkinan iritasi maupun luka dengan menyeimbangkan produksi enzim di lambung maupun proses lainnya. Untuk obat yang memiliki kinerja seperti itu, ada beberapa jenis obat yang umumnya bisa didapat dengan resep dokter seperti inpepsa dan fucohelix.
Obat yang bekerja dengan cara mencegah sekaligus menghindarkan lambung dari infeksi
Obat maag jenis ini diperlukan untuk mengobati maag yang disebabkan oleh bakteri, seperti Helicobacter pylori, dimana bakteri ini umumnya menginfeksi kelenjar penghasil mukosa lambung dan berakibat pada munculnya gejala nyeri. Obat tersebut akan bekerja membunuh bakteri dan meningkatkan kekebalan sel pada organ lambung, sehingga asam lambung yang mengalami peningkatan akan segera dinetralkan kembali. Beberapa jenis obat di apotik yang memiliki cara kerja tersebut adalah amoxsan dan nidazole. Namun demikian, dari masing-masing cara kerja yang dimiliki obat kimia, kemungkinan hasilnya tidak akan lebih cepat jika dibandingkan dengan obat herbal tradisional alami, seperti jahe, kunyit, madu, dan temulawak. Hal ini karena masing-masing bahan alami umumnya mengandung berbagai senyawa kimia yang tidak hanya membunuh bakteri, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga agar Anda tidak perlu menggunakan obat maag yang terbuat dari bahan kimia, akan lebih baik jika sejak dini Anda sudah memperbaiki gaya hidup Anda.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Obat Kimia Selasa, 26 April 2016 17:41:47