Ini yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kanker Otak (Bag. 4)
Kita tahu bahwa ada dua jenis kanker otak, yaitu kanker otak primer dan kanker otak sekunder. Meskipun sama-sama kanker otak, namun penanganan yang dilakukan pada penderita tentulah berbeda. Yang pertama, kita bahas penanganan terhadap kanker otak primer dulu ya.
Penanganan terhadap kanker otak primer yang bisa dilakukan di antaranya :
Pembedahan
Pembedahan dilakukan dengan tujuan mengangkat tumor di otak tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Prosesnya biasa dikenal dengan proses kraniotomi. Sebagian dari tengkorak akan dibuka, setelah itu dilihat apakah ada tumor di dalamnya atau tidak. Jika ada, dokter spesialis bedah otak akan mengangkat tumornya.
Terapi Photodynamic
Dalam terapi ini, obat yang sensitif terhadap cahaya dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk diserap oleh sel kanker. Saat sinar laser diarahkan pada sel-sel kanker, obat ini akan aktif dan membunuh sel-sel kanker.
Kemoterapi
Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker. Biasanya kemoterapi dilakukan untuk menangani tumor yang berada jauh di dalam otak dan sulit diangkat. Medianya bisa berupa tablet, suntikan, atau implant. Dua jenis obat yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
- Implan Carmustine
Cara kerja obat ini adalah implan akan larut kemudian melepaskan carmustine untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Namun, mengkonsumsi obat ini akan menghasilkan efek samping berupa edema otak atau peningkatan kadar cairan otak, infeksi di dalam otak, dan kejang-kejang. - Temozolamide
Obat ini berperan dalam memperlambat berkembangnya tumor setelah perawatan awal atau apabila tumor muncul kembali. Efek samping dari obat ini antara lain sakit kepala, konstipasi, letih, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah-muntah.
Radioterapi
Sama halnya dengan kemoterapi, radioterapi juga dilakukan untuk menangani tumor yang berada jauh di dalam otak dan sulit diangkat. Dalam proses radioterapi, dosis radiasi berenergi tinggi dipusatkan pada tumor. Dengan dilakukannya radioterapi, diharapkan dapat menghentikan sel-sel kanker agar tidak terus menggandakan diri.
Radiosurgery
Jika pada proses radioterapi dosis radiasi yang diberikan tinggi, pada radiosurgery merupakan kebalikannya. Radiasi yang dipakai memiliki intensitas lebih rendah. Namun pemberian radiasi dilakukan selama beberapa kali.
Perbedaan antara radioterapi dan rediosurgery terletak pada sinar radiasi yang diberikan. Radioterapi memberikan sinar radiasi dengan intensitas yang lebih tinggi dan hanya diberikan selama satu sesi. Sedangkan radiosugery memberikan sinar radiasi dengan intensitas rendah namun diberikan selama beberapa kali. Namun keduanya sama-sama berpusat pada bagian kecil area dari otak.
Setelah membahas mengenai penanganan terhadap penderita kanker otak primer, sekarang saatnya membahas obat apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk memperpanjang usia dan mengendalikan tumor pada penderita kanker otak sekunder.
- Obat penghilang rasa sakit, digunakan untuk meringankan sakit kepala sebagai dampak munculnya tumor ganas pada otak.
- Obat anti mual, digunakan untuk membantu melegakan gejala mual yang disebabkan meningkatnya tekanan di dalam kerangka kepala.
- Kortikosteroid, obat yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada otak.
- Obat-obatan antikonvulsan, digunakan untuk mencegah kejang-kejang.
Ya, itulah materi tentang penanganan atau pengobatan terhadap kanker otak. Bagaimana pun, konsultasikan semuanya dengan dokter. Ajak keluarga agar terlibat, dan jangan putus semangat ya kawan. Semua penyakit pasti ada obatnya. Tetap berusaha, dan yang penting adalah berdoa. Karena tanpa doa, semuanya sia-sia. See You.
By Sri Maryati - Penyakit Kamis, 01 Desember 2016 10:21:18