Gejala Penyakit Brucellosis Dan Faktor Risikonya
Brucellosis merupakan infeksi yang diakibatkan bakteri ke manusia dari hewan. Data yang didapat dari WHO tahun 2014 menunjukkan di 100 negara, brucellosis telah menginfeksi lebih dari setengah juta orang setiap tahunnya.
Penyakit ini jarang yang menular dari manusia ke manusia. Tetapi penyakit ini dapat berpindah antar manusia lewat hubungan seksual dan lewat air susu ibu. Meski jarang terjadi, brucellosis juga dapat menular lewat transfuse darah maupun transfuse dari sumsum tulang yang sudah terkontaminasi. Pada kasus yang langka, bakteri penyebab brucellosis bisa juga menyebar lewat udara.
Bakteri penyebab brucellosis bernama brucella. Agar tidak terjangkit penyakit ini, selalu jaga kebersihan luka tubuh saat berinteraksi dengan hewan. Salah satu gejala brucellosis mirip dengan sakit flu namun dalam waktu yang cukup lama. Gejala brucellosis lainnya adalah berat badan menurun, demam, merasa lelah dan lemas, berkeringat di malam hari, sakit kepala, nyeri pada otot, persendian, dan punggung, serta kehilangan nafsu makan.
Gejala-gejala tersebut dapat kambuh kembali usai mereda beberapa waktu. Jika demam terus menerus disertai dengan nyeri otot sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Perlu Anda ketahui, ada berbagai cara yang membuat bakteri brucella berpindah dari hewan ke manusia.
Pertama adalah produk susu mentah. Manusia bisa terinfeksi brucellosis ketika mengonsumsi minuman ataupun makanan yang dibuat dari susu mentah atau bisa juga mengonsumsi daging yang terinfeksi brucella. Brucella dapat pula menyebar ke dalam tubuh manusia dengan mudah lewat udara yang dihirup seseorang. Yang terakhit, bisa juga karena kontak langsung. Misalnya cairan sperma, bakteri pada darah, serta plasenta hewan yang terinfeksi bakter brucella masuk ke dalam tubuh manusia lewat luka yang dimilikinya.
Terdapat empat jenis bakteri brucella yang digolongkan kepada hewan yang menjadi pembawanya. Brucellosis canis umumnya menyebar lewat anjing, brucellosis abortus dapat menular lewat perantara sapi ternak, brucellosis militensis ditemukan pada domba dan kambing, serta brucellosis suis ditemukan pada babi liar.
Ada berbagai hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena brucellosis. Diantaranya adalah minum susu sapi yang belum dipasteurisasi, bekerja di tempat pemotongan hewan maupun peternakan, serta bepergian ke daerah yang banyak bakteri brucella.
Jika Anda didiagnosis dokter mengidap brucellosis, biasanya dokter akan memberi resep berupa antibiotik untuk pengobatan yang berdurasi minimal 1,5 bulan. Jenis-jenis antibiotik yang umum dipakai untuk menangani brucellosis diantaranya adalah doxycycline, tetracycline, rifampicin, streptomycin, dan gentamicin.
By Rizka Ardiana - Penyakit Sabtu, 03 Desember 2016 08:37:02