Tips Pencegahan dan Pengobatan Kanker Usus Besar
Kanker usus besar menjadi salah satu penyakit dengan resiko kematian yang cukup tinggi. Siapapun tentu tidak menginginkan hal ini sampai menyerangnya. Maka, upaya pencegahan sebaiknya dilakukan dari sekarang. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kanker usus besar diantaranya, makanan sehat dan bergizi. Untuk menghindari risiko kanker usus besar, konsumsilah makanan yang kaya akan serat, yang bisa Anda peroleh dengan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, jenis biji atau kacang-kacangan. Selain itu perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan protein seperti ikan, dan hindari konsumsi daging terutama daging merah.
Lalu rutin berolahraga. Meski Anda sudah mengkonsumsi makan-makanan sehat, Anda harus tetap mengimbanginya dengan berolahraga. Tidak perlu melakukan jenis olahraga yang berat-berat, jenis olahraga aerobic seperti senam, jogging, berenang bisa menjadi pilihan yang tepat yang tidak akan membuat tubuh terlalu kelelahan. Kemudian hindari alkohol dan rokok. Jika Anda ingin terhindar dari resiko terserang kanker usus maupun jenis penyakit yang lainnya, hindari meminum minuman beralkohol dan tinggalkan kebiasaan merokok.
Bagi seseorang yang sudah terdiagnosa secara medis mengidap kanker usus besar, biasanya akan dilakukan beberapa macam pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi dan operasi. Kemoterapi adalah cara yang dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker yang dalam hal ini menyerang usus besar melalui pemberian obat-obatan, infuse atau keduanya. Proses kemoterapi biasanya dilakukan dalam beberapa siklus. Hal ini tergantung dari tingkat keparahan kanker. Tiap siklus kemoterapi dipisahkan oleh jeda waktu istirahat selama beberapa minggu dengan tujuan agar penderita dapat memulihkan diri dari efek kemoterapi mual, muntah, tubuh terasa lelah, panas, rambut rontok, dan lain-lain.
Kemudian cara kedua adalah radioterapi, sama seperti halnya kemoterapi, radio terapi juga bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Jika kemoterapi dilakukan melalui obat atau infus, radioterapi dilakukan melalui penggunaan sinar radiasi.
Untuk efek samping yang muncul hampir sama dengan kemoterapi. Terdapat dua macam radioterapi yakni radioterapi eksternal dan internal. Pada radioterapi eksternal, sel kanker akan dihancurkan dengan penggunaan gelombang radiasi tingkat tinggi pada beberapa sesi yang setiap sesinya selama 15 menit. Sedangkan pada radioterapi internal, sel kanker akan disusutkan dengan penggunaan selang radioaktif yang diletakkan disebelah usus besar yang terserang kanker.
Metode pengobatan yang terkakhir adalah melalui operasi. Tindakan operasi dilakukan tergantung pada tingkat keparahan kanker itu sendiri. Jika kanker yang terdiagnosis pada stadium 1, operasi yang dilakukan adalah melalui kolonoskopi dengan tujuan menghilangkan pertumbuhan sel kanker. Namun, jika tingkat keparahan kanker lebih dari itu, maka akan dilakukan operasi kolostomi dimana bagian usus akan diangkat dan organ disekitanya pun diangkat.
By Sri Maryati - Tips Rabu, 07 Desember 2016 11:13:16