Vaksin Dan Langkah Pencegahan Virus Hepatitis B
Vaksin Dan Langkah Pencegahan Virus Hepatitis B
Langkah yang efektif terhadap pencegahan hepatitis B ialah dengan memberikan vaksin. Di Indonesia, vaksin hepatitis B termasuk dalam golongan vaksin yang wajib diberikan pada saat imunisasi. Proses pemberian vaksin dilaksanakan kurang lebih tiga kali. Pertama pada waktu anak lahir, kedua pada waktu anak berusia satu bulan serta ketiga pada waktu anak berusia 3 sampai 6 bulan. Namun orang dewasa dari beberapa tingakatan umum disarankan untuk menerima vaksin hepatitis B. Pemberian vaksin tersebut juga disarankan bagi mereka yang berisiko tinggi terserang hepatitis B.
Misalnya seperti orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan seksual. Orang yang menggunakan obat suntik atau pada saat berhubungan seks dengan seseorang yang mengunakan obat suntik. Selanjutnya dalah petugas kesehatan yang memiliki risiko terpapar virus hepatitis B. Lalu orang yang tinggal seruham dengan yang seorang penderita hepatitis B.
Kemudian penderita penyakit hati kronis dan penderita penyakit yang ginjal. Pemeriksaan untuk hepatitis B juga dilaksanakan bagi ibu yang sedang hamil. Apabila seseorang ibu mengidap penyakit hepatitis B bisa menerima vaksin pada waktu lahir buat mencegah penularan dari seorang ibu ke bayinya.
Ada beberapa langkah lain yang bisa dilaksanakan buat mengurangi risiko terkena hepatitis B diantaranya yakni pertama, berhentilah atau jangan gunakan obat-obatan terlarang. Kedua, hindari untuk berbagi penggunaan barang misalnya kayak sikat gigi, alat cukur serta anting-anting. Ketiga, waspadalah waktu ingin menato atau menindik tubuh. Keempat, tidak boleh berhubungan seks tanpa alat pengaman kecuali sudah diyakinkan pasangan Anda tidak mempunyai kepatitis B atau penyakit menular lainnya.
Seorang penderita hepatitis B yang sudah dewasa biasanya sudah sanggup mengendalikan virusnya. Biasanya para penderita yang sudah dewasa bisa kembali sembuh dalam waktu beberapa bulan kendati mereka mengalami gejala yang cukup parah. Kerusakan pada hati merupakan resiko yang dipunyai oleh penderita hepatitis B kronis. Sebagian banyak dari para penderitanya mengalami kerusakan hati yang sangat kecil.
Namun ada juga penderita hepatitis B yang kronis akhirnya menderita kanker hati atau sirosis. Oleh karenanya, vaksinasi itu sangat berperan penting sebagai langkah untuk mencegah. Terutama apabila Anda termasuk di dalam salah satu kategori orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini. Hepatitis B harus dicegah sejak dini. Jangan sampai Anda terserang penyakit ini. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati.
By Ana Rediana - Kesehatan Rabu, 07 Desember 2016 15:32:15