Bahaya Kecanduan Alkohol Bagi Kesehatan
Kecanduan alkohol adalah kondisi dimana seseorang tidak bisa lepas dari penggunaan zat tersebut, ketergantungan dan tidak mengenal situasi. Pecandu biasanya menghabiskan banyak waktunya untuk mengonsumsi alkohol dan secara otomatis kebiasaan tersebut membuat kadar alkohol yang di konsumsi menjadi tidak terkontrol.
Selain berbahaya dan tidak baik untuk kesehatan, kecanduan alkohol juga bisa merusak kehidupan pecandunya. Biasanya pecandu alkohol dapat terlihat pada kualitas pekerjaan di kantornya yang menjadi berantakan atau prestasi pendidikan yang menurun. Hubungan pecandu dengan orang-orang di sekitarnya pun menjadi tidak baik, termasuk dengan pasangan.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dengan waktu yang lama dapat menimbulkan masalah pada kesehatan, diantaranya:
- Penyakit hati
- Kekebalan tubuh menurun
- Radang pankreas
- Stroke
- Terjadi kerusakan tulang
- Menimbulkan penyakit jantung
- Penyakit saraf
- Disfungsi seksual
- Mengalami gangguan pengelihatan
- Gangguan menstruasi dan keguguran pada wanita
- Meningkatkan risiko terjangkit kanker seperti: kanker usus, liver, dan mulut
Alkohol yang masuk ke tubuh akan dicerna dan diserap oleh darah lalu diedarkan ke seluruh organ tubuh, termasuk otak, dan menekan sistem saraf pusat yang berada di dalamnya. Untuk jumlah kecil, alkohol bisa memberikan efek tenang, namun jika dikonsumsi dalam jumlah besar maka akan berdampak tidak baik karena dapat memabukkan yang ditandai dengan adanya perubahan mental, perilaku serta hilangnya keseimbangan. Jika kadar alkohol terlalu tinggi, efek yang dialami bisa lebih marah bahkan bisa menyebabkan kematinan.
Kecanduan alkohol bisa dialami oleh siapa saja dengan usia berapapun. Namun kebanyakan terjadi pada kelompok usia 20 hingga 30-an tahun. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi kecanduan alkohol, salah satu faktor tertingginya akibat stress, depresi, gangguan kecemasan, bipolar, atau skizofrenia. Namun ada juga yang mengalami kecanduan karena memang menyukai rasa dari minuman tersebut.
Untuk sebagian orang, dengan mengonsumsi alkohol bisa menghilangkan atau melupakan stress, depresi akibat permasalahan yang sedang dialaminya. Lingkungan sosial juga bisa menjadi salah satu faktor risikonya. Karena apabila orang-orang dalam lingkungan tersebut terbiasa mengonsumsi alkohol, maka bukan hal yang mustahil jika keadaan tersebut bisa memberikan efek negatif atau menular pada diri kita, sehingga membuat kita ikut kecanduan alkohol.
Alkohol memang bisa menstimulasi otak dan memiliki efek menenangkan. Jika seseorang sudah terbiasa dengan minuman keras atau alkohol, efek yang dihasilkan tidak akan sama lagi seperti saat pertama kali mencobanya. Oleh sebab itu, bagi orang yang sudah kecanduan, porsi alkohol tersebut akan terus meningkat supaya bisa merasakan efek menenangkan yang diinginkan.
Faktor pemicu lainnya yang membuat seseorang menjadi kecanduan minuman beralkohol adalah gentik dari keluarga. Mereka yang memiliki orang tua atau kerabat dekat seorang peminum alkohol, berisiko lebih tinggi untuk mengidap kebiasaan yang serupa.
By Rizka Ardiana - Kesehatan Kamis, 08 Desember 2016 07:47:09