Mengenal Penyakit Hepatitis B Kronis Dan Akut Beserta Pengobatannya
Infeksi hepatitis B bisa terjadi pada waktu yang singkat atau bisa disebut akut. Bisa juga terjadi dalam waktu dengan jangka panjang atau biasa disebut kronis. Pada biasanya virus hepatitis B ada di dalam tubuh kurang lebih sekitar 30 sampai 90 hari. Hal inilah yang disebut dengan infeksi hepatitis B yang akut. Infeksi hepatitis B yang akut ini biasanya dialami orang yang sudah dewasa. Apabila sudah terserang hepatitis B akut maka sistem kekebalan tubuh Anda umumnya bisa melenyapkan virus dari tubuh. Serta Anda baru bisa sehat dalam beberapa bulan.
Sementara itu, infeksi hepatitis B yang kronis menyerang pada saat virus ada di dalam tubuh selama lebih dari 6 bulan. Jenis infeksi hepatitis B ini lebih banyak terjadi pada anak-anak serta bayi. Bayi yang terinfeksi virus pada waktu lahir memiliki risiko empat hingga lima kali lebih besar buat menderita hepatitis B yang kronis dibandingkan dengan anak-anak yang terserang infeksi tersebut pada masa bayi dibawah lima tahun (balita). Sedangkan buat orang dewasa, dua puluh persen dari mereka yang sudah terserang virus ini akan berujung pada diagnosis hepatitis B kronis.
Seorang penderita hepatitis B yang kronis dapat menularkan virus kendati tanpa menunjukkan gejala apapun. Sirosis ialah tahapan terakhir dari penyakit hepatitis B kronis. Sirosis yaitu keadaan organ hati yang sudah mengalami kerusakan berkelanjutan serta akhirnya membentuk jaringan parut atau luka. Jaringan ini berbeda dengan jaringan hati sehat. Pada keadaan sirosis, sel-sel hati sudah berubah serta jaringan sudah mengeras. Hal ini mengakibatkan fungsi hati pun menurun secara drastis. Satu dari lima orang penderita hepatitis B mengalami kondisi sirosis. Komplikasi tersebut memerlukan waktu sekitar 8 sampai 20 tahun untuk berkembang. Perkiraan kira-kira 10 persen penderita sirosis akhirnya mengalami kanker hati.
Pengobatan hepatitis B tidak memerlukan langkah khusus. Tujuan untuk mengobatinya ialah untuk mengurangi gejala yakni dengan obat pereda nyeri serta menjaga kenyamanan sehari-hari penderita serta keseimbangan gizinya. Sedangkan pengobatan untuk hepatitis B yang kronis tergantung dengan tingkat keparahan infeksi di hati. Langkah untuk menangani penyakit ini yaitu dengan mengunakan obat yang berfungsi untuk mencegah kerusakan pada hati dan menghambat produksi virus. Hepatitis B dapat dilakukan pencegahan penyebarannya. Langkah pengobatan hepatitis B ini memang bisa menghambat penyebaran hepatitis B kronis serta bisa mencegah komplikasi. Namun saying tetap tak dapat menyembuhkan infeksinya. Seorang penderita hepatitis B yang kronis bisa menularkan pada orang lain.
By Nida Saripah - Penyakit Senin, 12 Desember 2016 08:20:06