Mengenal Gejala Dan Penyebab Komedo Di Wajah
Komedo merupakan persoalan kulit di wajah yang terkadang membuat orangnya sebal. Komedo itu bentuknya seperti benjolan yang timbul di pemurkaan kulit. Warna komedo biasanya hitam. Biasanya komedo juga suka sering disebut dengan bintik hitam. Komedo bisa dikatakan sebagai jenis jerawat namun skalanya ringan. Serta bisa timbul karena ada produksi minyak yang berlebihan. Minyak itu dihasilkan oleh kelenjar minyak pada kulit. Sehingga menyebakan pori-pori kulitnya tersumbat. Komedo biasanya muncul pada wajah. Akan tetapi ternyata muncul juga di bagian lain seperti punggung, lengan, dada atau bahu.
Pori-pori kulitnya tertutup lebih besar dibanding dengan pori-pori yang normal. Pada saat pori-pori tersebut tekenan oleh pajanan udara maka akan menimbulnya reaksi kimia. Dan reaksi tersebut melibatkan juga melanin serta menjadi penyebab berubahnya pusat pori-pori sehingga jadi hitam warnanya. Komedo dapat terasa sangat menyakitkan serta tampak tidak sedap dipandang pada saat berbubah jadi benjolan. Bahkan bisa jadi kista atau benjolan lebih besar.
Gejala komedo sangat gampang terlihat. Gejalannya diperlihatkan dengan kemunculan benjolan yang sangat kecil ukurannya. Terutama terlihat pada kulit wajah. Hal ini terjadi karena tidak terjadinya inflamasi. Komedo memang tidak akan terasa sakit. Namun komedo dapat mengalami peradangan apabila digaruk atau dicukil.
Penyebab komedo sendiri umunya karena adanya produksi hormon yang meningkat terutama saat masa remaja. Apalagi hormon testosteron yang terjadi pada seorang remaja pria. Meningkatnya hormon tersebut yakni merangsang kelenjar minyak semakin aktif. Serta menghasilkan minyaknya yang berlebih. Sehingga hal inilah yang bisa menyebabkan tersumbatnya pori-pori kulit dan akar rambut. Pada saat terinfeksi maka bakteri akan menyebabkan jenis jerawat lain dan terbentuknya komedo. Berikut ini ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko timbulnya komedo.
Bakteri propini bacterium acnes meningkat yang terjadi pada permukaan kulit. Kemudian bisa terjadi karena iritasi folikel rambut yang mengakibatkan sel kulit mati dan tidak rontok secara teratur. Lalu ada perubahan hormon yang mengakibatkan peningkatan produksi minyak. Terutama pada saat seseorang sudah remaja serta pada saat menstruasi. Komedo juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya pengobatan litihium, pil KB dan steroid. Komedo bisa diatasi secara ringan. Komedo ini dapat dilakukan melalui pengobatan yang dilakukan di rumah. Hal ini tentu Anda harus membeli beberapa macam obat yang bisa dibeli bebas di apotek.
By Nida Saripah - Kesehatan Selasa, 13 Desember 2016 08:07:16