Mengenal Berbagai Gejala Hepatitis B

Gejala hepatitis B, sering kali tak langsung terasa serta bahkan ada yang sama sekali tak timbul selama sistem kekebalan tubuh penderitanya sedang berjuang melawan virus tersebut. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang tak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi. Penularan tetap bisa terjadi selama virus tersebut masih ada di dalam tubuh penderitanya. Seandainya ada gejala pun, ada masa inkubasi hepatitis B sekitar rentan waktu 1 sampai 5 bulan. Inkubasi merupakan jarak waktu antara masuknya virus dalam badan sampai munculnya gejala. Biasanya, gejala ini akan hilang dalam kurun waktu 30 sampai 90 hari.

Berikut ini adalah yang termasuk gejala utama hepatitis B diantaranya, kehilangan nafsu makan, muntah dan mual, ada penurunan berat badan, lemas serta lelah, sakit kuning, dan gejala menyerupai flu misalnya nyeri pada tubuh, sakit kepala, demam tinggi, dan lelah. Ciri -ciri hepatitis yang paling khas adalah penyakit kuning. Sebabnya karena bilirubin atau senyawa yang dihasilkan dari limah sel darah merah tidak bisa dilenyapkan oleh hati karena mengalami kerusakan.

Senyawa tersebut juga bisa mengubah warna air kencing jadi kuning pekat serta warna tinja jadi pucat. Pada kasus penyakit hepatitis B kronis gejalanya cenderung tidak konstan dan lebih ringan. Sebagian umunya penderita penyakit tersebut tak mengalami gejala yang signifikan. Namun penderita tersebut harus terus berhati-hati sebab penderita hepatitis B kronis. Utamanya yang tak menjalani pengobatan. Bisa-bisa mengalami komplikasi serius. Contohnya sirosis atau inflmasi hati. Jika sudah mengalami hepatitis B lebih baik Anda konsultasi ke dokter.

Terlebih kalau gejalanya tak biasa berlangsung selama berhari-hari. Atau bahkan jika merasa sudah terpapar  virus hepatitis B. Maka segera periksakan diri Anda kepada dokter. Hal ini dikarenakan infeksi oleh hepatitis B pada dasarnya bisa dicegah melalui pengobatan. Namun mesti di ingat yakni pengobatan tersebut hanya efektif apabila dilakukan dalam 48 jam sesudah terjadi pajanan. Kendati demikian, proses tersebut juga kadang-kadang dapat efektif hingga satu minggu.

Hepatitis B masuk dalam penyakit yang sangat mudah menular. Virus tersebut semakin lebih mudah ditularkan dari pada HIV. Negara Indonesia adalah salah satu Negara dengan tingkat penderita hepatitis B yang golongannya tinggi. Hepatitis B ditularkan bisa lewat kontak melaluI cairan tubuh atau darah lain dari penderita. Risikonya sangat tinggi apabila Anda tak mempunyai kekebalan tubuh pada penyakit tersebut. Serta banyak juga orang yang tak menyadari bahwa dirinya sudah terkena Hepatitis B.