Solusi Penanggulangan Serangan Penyakit Migrain
Pada kenyataannya migraine sebenarnya tidak bisa disembuhkan secara langsung. Meski demikian, rasa nyeri dan frekuensinya yang dirasakan bisa diminimalisir. Ada beberapa solusi-solusi. Sehingga cara penanggulangan serangan migrain pada tiap orang akan berbeda. Beberapa diantara mereka melakukan cara dengan mengonsumsi obat- obatan tertentu. Sementara ada juga yang memilih cara dengan berbaring ditempat atau kamar yang gelap.
Sebelum menemukan pilihan langkah yang tepat dalam penanganan penyakit ini, sepertinya Anda harus mencoba beberapa pilihan cara yang berbeda. Ini merupakan strategi agar mengetahui kondisi diri sendiri dalam penanganannya. Strategi penaganannya memang tergantung dengan frekuensinya. Atau juga tergantung dengan tingkat keparahan dari migraine tersebut serta disesuaikan dengan kondisi Anda secara keseluruhan. Termasuk juga kondisi pada situasi khusus misalnya kondisi wanita hamil serta wanita yang sedang menyusui.
Sebagian besar orang memang merasakan sudah cukup dengan kombinasi obat pereda nyeri. Serta sudah cukup saja dengan obat anti mual yang dijual bebas di pasaran. Tetapi dalam hal ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Dianjurkan bagi Anda agar mengonsumi obat pereda nyeri dan obat anti mual secara terpisah. Hal ini dikarenakan supaya Anda bisa membatasi dosis dari masing-masing obat-obatan.
Obat pereda rasa nyeri biasa banyak dijual bebas. Namun, ini Cuma bisa meminimalisir rasa nyeri pada migraine dengan kelas stadium menengah. Obat pereda nyeri yang biasa digunakan seperti paracetamol, aspirin atau obat-obatan anti inflamasi. Misalnya seperti ibuprofen. Ada juga obat acetaminophen yang bisa meringankan gejala migrain, namun itu pada beberapa orang saja. Selanjutnya ada obat-obatan yang merupakan campuran antara aspirin, acetaminophen serta kafein yang efektif menangani migrain.
Obat-obatan yang disebutkan barusan sebaiknya dikonsumsi waktu migrainnya pertama kali dirasakan. Supaya memberikan waktu yang cukup buat obatnya menyerap kedalam pembuluh darah. Sehingga sakitnya bisa reda. Jenis obat yang sangat mudah diserap oleh tubuh yaitu obat yang jenisnya tablet yang penggunaannya dilarukan dalam air. Tablet tersebut sangat tepat juga bila dikonsumsi oleh penderita yang merasakan mual terlebih dahulu serta tidak dapat menelan pil. Pada kasus tersebut bisa juga penderita menggunakan kapsul suppositoria. Caranya dimasukkan ke anus.
Sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut sebaiknya harus memperhatikan beberapa hal. Diantanya ibuprofen dan aspirin tidak disarankan bagi orang dewasa yang pernah mempunyai gangguan pada perut. Seperti gangguan ginjal, maag, atau penyakit yang menyerang organ hati. Kemudian ibuprofen dan aspirin juga tidak disarankan bagi penderita yang usianya di bawah 16 tahun. Harus waspada terhadap efek samping pada sakit kepala. Tentu karena akibat mengonsumsi obat-obatannya.
By Sri Maryati - Tips Jum'at, 16 Desember 2016 11:07:30