Faktor Penyebab Makanan Terkontaminasi
Faktor Penyebab Makanan Terkontaminasi
Kontaminasi makanan dapat disebabkan oleh organisme yang menular, namun organisme tertentu. Serta dapat terjadi pada tahap apapun. Contohnya pada waktu proses produksi, pengiriman penyimpanan atau pada waktu mempersiapkan makanan itu. Makanan yang paling mudah terkontaminasi yakni jenis makanan yang masih mentah serta makanan siap saji. Makanan yang masih mentah atau tidak dimasak dapat mengandung organisme berbahaya dan belum mati karena proses memasak dapat membunuh bakteri tersebut.
Kontaminasi makanan disebabkan oleh beberapa kondisi berikut :
1. Makanan yang tak dimasak sampai matang.
2. Terjadinya kontaminasi silang yakni pada saat penularan organisme yang menyebar lewat permukaan, peralatan serta makanan.
3. Mengkonsumsi makanan yang sudah tersentuh orang dengan tangan kotor atau sedang sakit.
Selain itu penyebab utama makanan yang terkontaminasi adalah adanya virus, parasit serta bakteri. Bakteri yang biasanya menyebabkan makanan terkontaminasi adalah bakteri campylobacter. Bakteri ini biasanya ditemukan pada daging yang masih mentah atau masih kurang matang memasaknya. Kemudian ditemukan juga pada air serta susu yang tidak diolah dengan benar. Masa inkubasi yang diakibatkan oleh bakteri ini memiliki rentang waktu dua sampai lima hari. Gejalanya akan terasa selam kurang lebih dari tujuh hari.
Kemudian bakteri salmonella. Bakteri ini umumnya ditemukan dalam daging mentah, daging kurang matang, susu, telur, serta produk olahan susu yang lain. Masa inkubasi yang diakibatkan oleh salmonella adalah 12 sampai 72 jam. Gejalanya berlangsung selama 4 hingga 7 hari. Lalu escheriachia coli. Pada bakteri ini paling sering ditemukan sesudah mengkonsumsi daging yang kurang matang. Misalnya seperti bakso dan daging cincang. Bisa juga ditemukan pada susu yang tak dipasteurisasi. Masa inkubasi bakteri ini yakni satu hari sampai seminggu.
Sedangkan gejalanya bertahan selama bebera hari sampai beberapa minggu. Kemudian bakteri clostridium botulinum adalah bakteri yang dapat ditemukan pada makanan kaleng yang sudah terkontaminasi. Selain itu ada bakteri listeria yang ditemukan di makanan siap saji seperti kemasan, irisan daging serta keju. Bakteri selanjutnya adalah bakerti shigella yang muncul pada makanan apapun yang dicuci dengan air yang sudah terkontaminasi. Serta masih banyak bakteri lainnya yang menyebabkan makanan dapat terkontamisasi sehingga menimbulkan keracunan makanan.
Apabila Anda sudah mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi maka ada beberapa faktor yang menentukan munculnya serta tingkat keparahan gejala. Faktor tersebut adalah diantaranya yakni jumlah makanan yang sudah tekontaminasi, usia dari seseorang, disebabkan jenis organisme yang menyebabkan infeksi serta kondisi kesehatannya secara umum. Berikut ini merupakan beberapa orang yang memiliki risiko tinggi mengalami sakit pada waktu mengkonsumsi makanan yang telah terlkontaminasi.
Pertama adalah orang yang mengalami penyakit yang kronis. Misalnya seperti penyakit AIDS, gangguan hati, diabetes serta menjalani kemoterapi atau terapi radiasi terhadap penyakit kanker dapat menurunkan respons dari sistem kekebalan tubuh seseorang. Kedua bisa pada wanita hamil juga.
By Ana Rediana - Kesehatan Jum'at, 16 Desember 2016 15:44:55